TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara terkait tiket masuk wisata Borobudur untuk wisatawan mancanegara direncanakan akan dikenakan biaya sekitar Rp 500.000. Sementara tiket untuk wisatawan nusantara atau wisatawan lokal sebesar Rp 100.000. Menurutnya hasil ini diputuskan usai uji coba kenaikan tarif masuk Candi Borobudur berupa paket wisata edukasi dan konservasi telah rampung.
"Jadi ancer-ancernya menurut saya nanti TWC ( PT Taman Wisata Candi) akan kaji itu antara Rp 100-150 ribu dan wisatawan mancanegara itu Rp 500 ribu," ujar Sandiaga.
Ia mengaku telah mendapat restu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, serta akan melapor kepada Presiden RI Joko Widodo jika PT TWC sudah siap.
"Tapi yang pasti kami akan batasin orang masuk ke dalam karena kerusakan, degradasi batu-batuannya. TWC yang akan menghitung lagi," kata Luhut saat ditemui di kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Februari 2023.
Sebelumnya masalah tiket masuk Borobudur sempat mengalami pro dan kontra dari berbagai pihak, berikut ringkasannya.
Sebelumnya pemerintah sempat berencana untuk menerapkan harga tiket bagi wisatawan domestik sebesar Rp 750 ribu yang ingin naik ke Candi Borobudur. Ada yang mendukung dan menolaknya dengan berbagai alasan. Pemerintah sendiri melalui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengimbau polemik mengenai tiket masuk Borobudur jangan membuat perpecahan.
"Kita boleh mengungkapkan pendapat kita di media sosial maupun media mainstream, tapi kita harus bijak. Borobudur merupakan ikon dari sejarah, kita harus betul-betul menjaga sebagai bagian dari keutuhan kesatuan dan keutuhan,” kata dia, Senin, 6 Juni 2022.
Ia juga optimis bahwa minat wisatawan untuk mengunjungi Candi Borobudur tidak akan menurun meskipun terjadi pro kontra di masyarakat.
Kebijakan Tiket Masuk Borobudur
Sri Margana Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Gadjah Mada (UGM) menduga wacana tarif naik Candi Borobudur Rp 750 ribu hanya akal-akalan pemerintah untuk mengundang investor.
“Mengatasnamakan konservasi Candi Borobudur, tapi sebenarnya merupakan kebijakan yang kapitalis,” ujar Margana saat dihubungi Tempo pada Senin, 6 Juni 2022.
Ia mengatakan hal tersebut karena muncul kampanye Candi Borobudur yang akan menjadi tujuan pariwisata premium. Kata dia, pemerintah telah membentuk Badan Otorita Borobudur pada 2018 yang membawahi zona perbukitan Menoreh yang membentang dari Purworejo dan Kulon Progo.
Luhut: jangan cari popularitas
Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan merasa terus dikritik soal penetapan tarif masuk Candi Borobudur. Padahal menurutnya, keputusan tersebut berdasarkan rapat bersama dengan berbagai pihak yang bertujuan melindungi Borobudur yang mulai rusak.
“Jadi ada kadang teman-teman bapak ibu juga yang langsung mengkritik saya nembak saya, tapi ga tau masalahnya. Jadi kalau boleh mohon telfon saya, tanya masalahnya apa. Jadi jangan, mohon maaf bapak ibu, cari popularitas dengan menyerang saya. Saya itu hanya pelaksana saja," kata Luhut dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR pada Kamis, 9 Juni 2022.
YOLANDA AGNE
Pilihan Editor: Luhut dan Sandiaga Buka Suara Soal Kenaikan Harga Tiket Masuk candi Borobudur, Berapa Angkanya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.