TEMPO.CO, Jakarta - Empat rangkaian electric multiple unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB telah tiba di Depo Tegalluar, Jumat, 10 Februari 2023. General Manager Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Rahadian Ratry menyebut tidak ada kendala yang berarti selama proses pengiriman rangkaian EMU dari lokasi penyimpanan di wilayah Cakung.
“Pengiriman EMU kloter kedua menuju Depo Tegalluar ini menjadi salah satu bagian dari persiapan jelang operasional KCJB,” kata Rahadian melalui keterangan tertulis, Jumat, 10 Februari 2023.
Ihwal keamanan sebelum pengiriman, Rahadiann mengatakan bahwa pihaknya selalu melakukan pre-trip inspection untuk memastikan keamanan dan keselamatan selama perjalanan menuju Depo Tegalluar. Kemudian, untuk memastikan keamanan proses pengiriman, KCIC juga terus berkordinasi dengan seluruh stakeholder terkait seperti Korlantas Polri, Jasa Marga, BPJT Kementerian PUPR, serta para kontraktor dan konsultan proyek KCJB.
Rahadian menjelaskan, setiap rangkaiann EMU dilepas satu per satu dan dikirim secara satuan. Rangkaian EMU tersebut diangkut menggunakan truk berkekuatan 279 ton. Untuk menjaga keamanan para pengguna jalan tol, kata Rahadian, pengiriman hanya dilakukan pada hari Senin hingga Kamis, pada pukul 21.00 hingga 05.00.
“Pengiriman setiap hari juga dibatai hanya 2 unit per perjalanan dan butuh 2 hari dalam setiap perjalanan pengiriman demi memastikan keamanan dan keselamatan petugas maupun pengguna tol,” ujar Rahadian.
Menurut Rahadian, KCIC memastikan Depo Tegalluar dalam kondisi yang steril dari berbagai alat berat agar rangkaian EMU dapat langsung ditempatkan pada track. Setelah satu persatu kereta EMU tiba, petugas langsung merangkai EMU tersebut kembali untuk nantinya dilakukan uji statis dan dinamis.
Lebih lanjut, Rahadian mengatakan kedatangan 4 rangkaian EMU ini menambah daftar EMU KCJB yang telah tiba di Indonesia menjadi 6 rangkaian dari 11 rangkaian yang direncanakan untuk operasional KCJB. “Pengiriman 5 rangkaian EMU ke Indonesia akan terus dilakukan secara bertahap hingga akhir April 2023,” ujar Rahadian.