TEMPO.CO, Jakarta - Tim riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan atau IHSG kemungkinan bisa menembus angka 6.950. Indeks kemarin tertahan di area tersebut, tapi bila melihat pergerakan intraday dan saham big cap (saham dengan kapitalisasi pasar besar), maka kemungkinan IHSG hari ini akan menembus 6.950.
“Jika berhasil maka potensi kenaikan ke 6.990, dengan area demand di 6.910,” ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih dalam keterangan tertulis, Kamis, 9 Februari 2023.
Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Sedikitnya ada lima saham yang disoroti yakni BBRI, BMRI, INDF, MEDC, dan TLKM.
Saham pertama adalah BBRI yang kemarin harganya ditutup di level 4.790. Harga saham tersebut kemarin menguat, menunjukkan kelanjutan tren naik dengan potensi penguatan ke arah 4.900, lalu 4.940-4.975, dengan supply area minor di 4.815 dan batas risiko kurang dari 4.730.
BMRI, Alfatih melanjutkan, menjadi saham kedua yang patut dicermati. Harga kemarin ditutup di level 10.200 yang berhasil melampaui tertinggi sejak Desember 2022. “Sehingga memperkuat sentimen bullish pola sejak Januari 2023, dengan potensi kenaikan ke 10.375, lalu 10.600 dan batas risiko kurang dari 10.100,” kata dia.
Selanjutnya saham ketiga, INDF yang ditutup di level 6.800, naik setelah rebound dari support pola sejak Oktober 2022. Alfatih memprediksi kemungkinan akan ada penguatan ke 6.925-6.950 dengan supply area minor di 6.850 dan batas risiko kurang dari 6.750.
Keempat ada saham MEDC yang ditutup di level 1.315. Harga kemarin itu menguat dengan gap dan volume yang cukup kuat. “Kemungkinan akan tertahan di kisaran 1.330-1.365, sebelum lanjutkan kenaikan. Batas risikonya 1.300 dan area demand kurang dari 1.285,” ucap Alfatih.
Kemudian saham kelima ada TLKM yang kemarin ditutup di level 3.880, yang menguat. Menurut Alfatih, saham tersebut akan kembali uji trednline di sekitar 3.850-3.880. “Jika berhasil maka potensi kenaikan ke 3.940-4.000 dengan batas risiko 3.790,” kata dia.
Pilihan editor: Meski Sempat Berkutat di Zona Merah, IHSG Ditutup Hijau Sore Ini
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.