TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga menggarap program Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) bidang jalan dan jembatan. Pengerjaan dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN)/ Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) yang mencakup pekerjaan rutin jalan, rutin jembatan, dan revitalisasi drainase di seluruh Indonesia.
“Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Rabu, 8 Februari 2023.
Baca: PUPR: Uji Coba Transaksi Tol Nirsentuh di Lima Ruas Tol pada Desember 2023
Dia mengatakan, program PKT Kementerian PUPR melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan. Khususnya, infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.
Pada tahun anggaran (TA) 2022 Ditjen Bina Marga mendapatkan alokasi Rp 4,06 triliun untuk program PKT.
"Pada TA 2022, program PKT direncanakan dapat menyerap 59.766 orang tenaga kerja. Dengan realisasi penyerapan tenaga kerjanya sebanyak 73.605 orang," kata Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian.
Selanjutnya: program PKT rutin jalan dan jembatan serta revitalisasi drainase ...