TEMPO.CO, Jakarta - PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney akan melakukan modifikasi cuaca untuk mengantisipasi cuaca buruk dalam perhelatan F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatera Utara. Event kejuaraan balap perahu motor Formula 1 atau F1 Powerboat tersebut bakal digelar pada 24 hingga 26 Februari mendatang.
“Kami ada weather modification, tapi kalau gerimis-gerimis dikit kami tetap go. Di negara lain, race juga tetap go (kalaupun gerimis),” kata Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia Maya Watono, dalam acara Ngopi BUMN F1 Powerboat Lake Toba di Kementeriann BUMN, Rabu, 8 februari 2023. “Semoga cuaca cerah.”
Ajang F1 Powerboat baru akan pertama kali digelar di Danau Toba. Event ini mendapat antusiasme tinggi, terbukti dari penjualan tiket yang ludes dalam 23 menit pada Selasa, 7 Februari 2023. “Saya sampai kaget. Kami buka di tribun 2.100 tiket, di bukit 2.000,” kata Maya.
Ihwal kesiapan, Maya mengklaim sudah mencapai 95 persen. Targetnya, rampung 100 persen pada 12 Februari 2023. "Ada beberapa tambahan yang kami inginkan supaya rapi. Tapi, so far infrastruktur sudah siap, koordinasi event sudah sejak 2 bulan lalu. Kami sudah sangat prepare dari semua aspek," ungkapnya.
Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, event F1 Powerboat adalah upaya pemerintah memulihkan pariwisata Indonesia yang diprediksi melejit di tahun ini.
"Nah, memang dengan program seperti MotoGP, event F1 Powerboat, termasuk G20 kemarin, profile branding Indonesia di dunia meningkat sekali," ungkap Tiko, sapaan akrab Kartika Wirjoatmodjo, dalam konferensi pers persiapan F1 Powerboat di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023.
Tiko melanjutkan, pemerintah berharap event ini mengangkat kelas Danau Toba. Dengan demikian, Danau Toba bisa menjadi salah satu tujuan wisata kelas dunia dan menjadi unggulan di Asia Tenggara. "Diharapkan agar ada dampak ekonomi yang bisa hadir mencapai di atas Rp 250 miliar," ujarnya.
RIRI RAHAYU | AMELIA RAHIMA SARI
Pilihan Editor: Pesan Luhut ke Pengusaha: Mulai Risetlah Bikin Plastik yang Tak Bisa Tenggelam
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.