Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Obat Sirop Ditarik Usai Kasus Gagal Ginjal Akut Kembali Muncul, Begini Kronologinya

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (kanan) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kiri) memasang tanda silang saat sidak penjualan obat sirup di Instalasi Farmasi Poliklinik Afiat, Rumah Sakit PMI Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu 22 Oktober 2022. Dalam sidak tersebut, sejumlah apotek, ritel dan rumah sakit di Kota Bogor telah mematuhi dan melaksanakan kebijakan pemerintah tentang larangan penjualan obat maupun resep dalam bentuk sirup. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (kanan) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kiri) memasang tanda silang saat sidak penjualan obat sirup di Instalasi Farmasi Poliklinik Afiat, Rumah Sakit PMI Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu 22 Oktober 2022. Dalam sidak tersebut, sejumlah apotek, ritel dan rumah sakit di Kota Bogor telah mematuhi dan melaksanakan kebijakan pemerintah tentang larangan penjualan obat maupun resep dalam bentuk sirup. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Iklan

Penghentian produksi dan produk ditarik

BPOM langsung mengeluarkan perintah penghentian sementara produksi dan distribusi obat sirop yang diduga sebagai penyebab kasus baru gagal ginjal akut atau Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal. Setidaknya terdapat 3 produk dengan nama Praxion yang terdaftar di BPOM. 

"Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengeluarkan perintah penghentian sementara produksi dan distribusi obat yang dikonsumsi pasien hingga investigasi selesai dilaksanakan," tulis BPOM dalam laman resminya seperti dikutip pada Selasa, 7 Februari 2023. 

Investigasi oleh BPOM dilakukan atas sampel produk obat dan bahan baku, baik dari sisa obat pasien, sampel dari peredaran dan tempat produksi, serta telah diuji di laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN). BPOM juga telah memeriksa sarana produksi terkait Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). 

Sebelumnya, BPOM telah memasukkan obat sirop merk Praxion ke dalam daftar obat yang aman digunakan selama mengikuti dosis yang digunakan. Hal tersebut tercantum dalam lampiran penjelasan BPOM RI No. HM.01.1.2.12.22.191 tertanggal 29 Desember 2022 tentang tambahan 176 obat sirop yang memenuhi ketentuan berdasarkan data verifikasi hasil pengujian bahan baku. 

Adapun tiga obat sirop dengan merk Praxion yang masuk ke dalam daftar tersebut itu dimiliki oleh PT Pharos Indonesia dan semuanya disebut sebagai obat demam anak. Berikut ketiga produk tersebut:

1. Praxion - Paracetamol 100 mg/ml - Nomor Izin Edar: DBL0521631536A1

2. Praxion - Paracetamol 120 mg/ml - Nomor Izin Edar: DBL052131433A1

3. Praxion Forte - Paracetamol 250 mg/5ml - Nomor Izin Edar: DBL0521631433B1

PT Pharos Indonesia lalu menarik produk secara sukarela atau voluntary recall produk Praxion, dari pasar. Voluntary recall ini dilakukan sebagai tanggung jawab Pharos atas temuan insiden pasien anak yang mengalami gagal ginjal akut. 

Penarikan produk secara sukarela dari pasar ini diambil sebagai langkah kehati-hatian produsen untuk memastikan keamanan konsumen.

FEBRIYAN | M JULNIS FIRMANSYAH | ANTARA

Pilihan editor: Pharos Resmi Recall Obat Sirop Penurun Demam Praxion Usai Temuan Kasus Gagal Ginjal Akut

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sebelum Diekspor, India Wajibkan Pengujian Obat Sirup di Laboratorium Pemerintah

4 hari lalu

Logo Marion Biotech. REUTERS/Anushree Fadnavis
Sebelum Diekspor, India Wajibkan Pengujian Obat Sirup di Laboratorium Pemerintah

India mengizinkan ekspor sirup obat batuk setelah pengujian wajib sampel di laboratorium pemerintah, menyusul kematian puluhan anak di Gambia


3 Alasan untuk Memahami Infeksi Saluran Kemih pada Anak

8 hari lalu

Ilustrasi urine (pixabay.com)
3 Alasan untuk Memahami Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Dokter menjelaskan tiga alasan utama mengapa orang tua perlu memahami infeksi saluran kemih (ISK) pada anak. Apa saja?


Waspada, Infeksi Saluran Kemih Anak Berkaitan dengan Hipertensi

8 hari lalu

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Waspada, Infeksi Saluran Kemih Anak Berkaitan dengan Hipertensi

Orang tua wajib berhati-hati jika anak mengalami infeksi saluran kemih (ISK) karena berkaitan erat dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi.


Top 3 Dunia: Hamad bin Isa Al Khalifa, Erdogan, Obat Sirup India

10 hari lalu

Raja Bahrain, Hamad bin Isa al-Khalifa (depan). REUTERS/Hamad I Mohammed
Top 3 Dunia: Hamad bin Isa Al Khalifa, Erdogan, Obat Sirup India

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 Mei 2023 diawali oleh profil Raja Hamad bin Isa Al Khalifa dari Bahrain yang hapus pelajaran tentang Israel


India Pertimbangkan Uji Obat Sirup Batuk Sebelum Ekspor

11 hari lalu

Logo Marion Biotech. REUTERS/Anushree Fadnavis
India Pertimbangkan Uji Obat Sirup Batuk Sebelum Ekspor

Regulator obat India dilaporkan telah mengusulkan pengujian sirup obat batuk di laboratorium pemerintah sebelum diekspos.


NHTSA Tuntut 67 Juta Inflator Kantong Udara Buatan ARC Ditarik

14 hari lalu

Ilustrasi airbag. TEMPO/Wawan Priyanto
NHTSA Tuntut 67 Juta Inflator Kantong Udara Buatan ARC Ditarik

Pecahan logam dari inflator kantong udara buatan ARC disebut berpotensi mencederai pengemudi maupun penumpang hingga menyebabkan kematian.


Bau Badan Bisa Jadi Tanda Awal 5 Penyakit Ini

14 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Bau Badan Bisa Jadi Tanda Awal 5 Penyakit Ini

Ternyata bau badan bisa menjadi tanda awal penyakit karena penelitian menunjukkan penyakit tertentu memiliki jejak bau sendiri.


Yamaha R25 dan MT-25 di Malaysia Kena Recall, di Indonesia Aman

16 hari lalu

Yamaha R25 dengan livery spesial World Grand Prix 60th Anniversary, Desember 2021. (Yamaha Indonesia)
Yamaha R25 dan MT-25 di Malaysia Kena Recall, di Indonesia Aman

Motor Yamaha R25 dan Yamaha MT-25 tidak ada safety inspection di Indonesia.


Recall Ford Ranger Pick-Up Meluas, Airbag Takata Bermasalah

18 hari lalu

inflator air bag Takata
Recall Ford Ranger Pick-Up Meluas, Airbag Takata Bermasalah

Tidak ada kecelakaan atau cedera yang dilaporkan akibat masalah inflator air bag Takata di pick-up Ford Ranger keluaran lama.


Nissan Livina dan X-Trail di Indonesia Kena Recall Gara-gara Airbag

22 hari lalu

Tema aksesori Nissan X-Trail untuk eksterior. (Foto: Nissan)
Nissan Livina dan X-Trail di Indonesia Kena Recall Gara-gara Airbag

Recall ini melibatkan Nissan Livina/GL/X-Gear (generasi pertama) yang tahun produksi April 2007 hingga November 2013.