TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah tipis di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 6,930.3. Angka tersebut turun 0,07 persen lebih rendah dari level penutupan Selasa, 7 Februari 2023 di level 6.935,2.
Adapun bursa AS ditutup menguat pada Selasa, 7 Februari 2023. DJIA naik 0,78 persen, S&P500 naik 1,29 persen, dan Nasdaq naik 1,9 persen.
"Menyambut positif pernyataan pimpinan The Fed Jerome Powell yang menyebutkan bahwa proses disinflasi telah dimulai, meskipun kenaikan suku bunga mungkin akan tetap dilanjutkan bila pasar tenaga kerja AS masih kuat," seperti dikutip dari analisis PT Samuel Sekuritas melalui keterangan tertulis pada Rabu, 8 Februari 2023.
Bursa Asia bergerak mixed. Samuel Sekuritas mencatat per akhir sesi pertama hari ini, Nikkei terpantau melemah sebesar 0.39 persen. Begitu juga Shanghai turun 0,05 persen. Sementara Hang Seng naik 0,27 persen, Kospi naik 1,38 persen dan STI naik 0,25 persen menguat.
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 227 saham menguat, sementara 298 melemah, dan 226 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp4,6 triliun, frekuensi trading sebanyak 771.724 kali dan volume trading sebanyak 120,5 juta lot.
Adapun saham emiten pendatang baru di bursa, PT Haloni Jane Tbk (HALO) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 62.199 kali, disusul VAST sebesar 35,904 dan BSBK 27,024.
Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 17,7 juta lot, disusul IPPE sebesar 8,4 juta dan HALO mencapai 8.1 juta.
Sementara itu, indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini naik 1,33 persen. Posisi kedua diisi indeks sektor konsumer non siklikal (IDXNONCYC) naik 0,51 persen) dan indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) naik 0,38 persen.
Sedangkan Indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini 1.04 persen, disusul indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) turun 0,41 persen), dan indeks sektor energi (IDXENERGY) turun 0,3 persen.
Tidak tanggung-tanggung, hari ini bursa Indonesia kedatangan empat emiten baru. Salah satunya, emiten produsen barang berbahan karet PT Haloni Jane Tbk (HALO) yang ditawarkan dengan harga penawaran Rp 100 per saham, emiten percetakan digital PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) dengan harga Rp 162 per saham. Kemudian emiten properti PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) Rp 108 per saham, dan emiten teknologi PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) Rp 160 per saham.
Keempat emiten baru itu mencatatkan performa beragam di sesi pertamanya; yang terbaik dicetak oleh HALO yang melesat ke level Rp 125 per saham atau naik 25 persen. Sementara yang terendah dicatatkan oleh PACK yang rontok ke titik Rp 146 per saham turun 9,88 persen.
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan antara lain:
- ZATA (naik 34,3 persen ke Rp 90 per saham)
- HALO (naik 25 persen ke Rp 125 per saham)
- AHAP (naik 17,4 persen ke Rp 74 per saham)
- BABP (naik 15 persen ke Rp 107 per saham)
- AMIN (naik 14,6 persen ke Rp 149 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:
- KRYA (turun 6,9 persen ke Rp 173 per saham)
- ENAK (turun 6,9 persen ke Rp 1.135 per saham)
- OMRE (turun 6,9 persen ke Rp 735 per saham)
- ROCK (turun 6,8 persen ke Rp 274 per saham)
- BSBK (turun 6,7 persen ke Rp 69 per saham)
Pilihan editor: IHSG Hari Ini Bakal Bergerak Konsolidasi, Analis Soroti Enam Saham Berikut
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.