TEMPO.CO, Solo - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menilai Kota Solo memiliki peran strategis sebagai kota industri kecil dan menengah (IKM) sekaligus kota jasa dalam 15 tahun terakhir dengan pertumbuhannya yang bisa mencapai 5,8 persen. Solo didukung dengan sejumlah fasilitas di antaranya memiliki kawasan Solo Techno Park yang menjadi salah satu ikon untuk talenta-talenta kreatif.
"Solo Techno Park menjadi sumber untuk peningkatan SDM (sumber daya manusia) dan sumber kegiatan entrepreneurship yang ada di Solo dan sekitarnya," kata Airlangga saat peresmian kawasan sains dan teknologi, Solo Techno Park,Jebres, Solo, Senin, 6 Februari 2023.
Baca juga: Rencana Mobil Esemka Dipamerkan di IIMS 2023, Pernah Jadi Mobil Dinas Jokowi
Menurut Airlangga, SDM tersebut diambil dari Solo dan sekitarnya. Adapun keterlibatan dari pemerintah pusat adalah dengan memberikan pelatihan dan memfasilitasi perawatannya.
Dalam peresmian itu, Airlangga didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. "Hari ini saya hadir mewakili Bapak Presiden (Joko Widodo) meresmikan Solo Techno Park. Revitalisasinya kerja sama dengan ekosistem digital. Saya lihat Shopee banyak menorehkan prestasi di sini," ucap Airlangga menambahkan.
Lebih lanjut ia mengatakan pemerintah memberikan apresiasi atas revitalisasi Solo Techno Park. Terutama kerja sama dengan Shopee, Bank Mandiri, SKK Migas, dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa.
"Diharapkan fasilitas ini bisa menciptakan startup-startup baru. Dan kami berharap Solo Techno Park bisa memperkuat kolaborasi lintas sektor dan multi-stakeholders. Ini merupakan solusi inovatif Solo Techno Park untuk memenuhi kebutuhan teknologi untuk semua," tuturnya.
Gibran menambahkan, hadirnya fasilitas terbaru di Solo Techno Park dapat membawa Kota Solo semakin berdaya saing global melalui inovasi dan teknologi.
“Sebagai salah satu smart city di Indonesia, Solo siap mempersiapkan putra-putri daerah menuju era digital. Kami wujudkan melalui pendirian Solo Techno Park pada tahun 2014 yang saat ini telah berkembang menjadi Kawasan Sains dan Teknologi terpadu, serta pusat pengembangan inovasi se-Jawa Tengah," katanya.
Putra sulung Presiden Jokowi juga berharap, dihadirkannya berbagai fasilitas terbaru di kawasan ini mampu menjawab berbagai tantangan di era teknologi saat ini. Sehingga akan menstimulasi pemulihan ekonomi daerah. "Harapannya juga bisa dimanfaatkan warga Solo untuk berkolaborasi dan menciptakan inovasi secara maksimal,” kata Gibran.
Baca juga: Gibran Usulkan Pembukaan dan Final Piala Dunia U-20 Digelar di Solo
Pemimpin BLUD Kawasan Sains dan Teknologi Solo Techno Park, Yudit Cahyantoro menuturkan, Solo Techno Park yang didirikan pada tahun 2009 lalu kini hadir dengan beberapa fasilitas publik baru yang dapat dimanfaatkan warga lokal. Fasilitas itu berupa lapangan futsal dan lapangan basket, area komunal termasuk boulevard air mancur serta gedung baru sebagai area kolaborasi yakni Gedung Gumarang dan Gedung Sembrani. Keduanya diharapkan menjadi tech-hub untuk melahirkan inovasi.
"Kami mendukung sekaligus berterima kasih kepada Pemerintah Kota Solo yang terus bersama-sama berupaya memajukan Solo Techno Park ini dengan menggandeng berbagai mitra mulai dari e-commerce, bank, dan tenant lainnya untuk berkolaborasi secara strategis dalam mengembangangkan kawasan terpadu ini," kata Yudit.
Dalam kesempatan itu, dilakukan juga penyerahan fasilitas Gedung Sembrani, Gedung Gumarang, Boulevard Air Mancur, Lapangan Basket, dan Lapangan Futsal dari Ye Gang, Co-Founder and Chief Operating Officer Sea, induk perusahaan Shopee dan Garena.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.