Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Diminta Jaga Permintaan Domestik Agar Ekonomi 2023 Tetap Tumbuh

image-gnews
Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom yang juga Direktur Segara Institut Pieter Abdullah Redjalam memperkirakan bahwa meskipun perekonomian global diyakini melambat, Indonesia akan tetap tumbuh tahun 2023. Angkanya, kata dia di kisaran 4,75-5,25 persen. 

“Perekonomian indonesia tetap akan tumbuh positif didorong oleh permintaan domestik dan tingginya harga komoditi. Harga komoditi akan turun, tapi tetap lebih tinggi dibandingkan periode sebelum 2020,” ujar dia kepada Tempo pada Selasa, 7 Februari 2023.

Untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi, Pieter menarankan agar pemerintah harus menjaga permintaan domestik. Bahkan, kata dia, harus memberikan stimulus agar permintaan domestik meningkat. Terutama dengan menjaga daya beli masyarakat. 

“Di sisi lain pemerintah juga perlu mendorong investasi. Kebijakan hilirisasi adalah salah satu kebijakan yang sudah tepat dan perlu dilanjutkan,” ucap Pieter.

Sepanjang tahun 2022, ekonomi Indonesia tumbuh 5,31 persen. Angka tersebut, Pieter berujar, sesuai dengan perkiraan Segara Institut di mana pertumbuhan ekonomi 2022 sekitar 5,25-5,50 persen.

“Pertumbuhan yang tinggi di-support oleh pulihnya konsumsi seiring pandemi yang mereda bahkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sudah dicabut,” kata dia.

Sementara, Pieter menambahkan, investasi meningkat. Di mana target Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bisa tercapai. Di sisi lain, di tengah tingginya harga komoditas Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan tertinggi sepanjang sejarah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara sektoral, dia berujar, sektor-sektor yang pada tahun 2021 masih negatif sudah mulai tumbuh positif termasuk sektor transportasi dan pariwisata. “Daerah-daerah yang sebelumnya masih tumbuh negatif seperti Bali, sudah mulai tumbuh positif,” tutur Pieter.

Sebelumnya, Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,31 persen cukup mengesankan di tengah pelambatan ekonomi global yang terus berlanjut. Sepanjang tahun 2022, kinerja pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh faktor global dan domestik. 

Secara global, kata Margo, Indonesia diuntungkan dengan relatif tingginya harga komoditas ekspor unggulan di pasar global yang memberikan windfall dan mendongkrak kinerja ekspor serta surplus neraca perdagangan. “Namun demikian, harga komoditas unggulan Indonesia di pasar global sudah mulai menunjukkan tren penurunan,” kata dia.

Sedangkan secara domestik, kombinasi aktivitas masyarakat yang semakin menggeliat dan bauran kebijakan fiskal serta moneter untuk menjaga daya beli mampu mendorong aktivitas ekonomi, baik dari sisi produksi maupun konsumsi.

Namun pertumbuhan beberapa lapangan usaha yang menjadi motor sektor seperti industri, pertanian, pertambangan, dan konstruksi masih berada di bawah tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. “Di sisi lain, pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga masih belum kembali pada level sebelum pandemi,” ucap Margo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Laporan Bank Dunia Sebut Ada 26 Negara Termiskin di Dunia

11 jam lalu

Francois Ngatoa, berada dalam dekapan ibunya saat akan ditimbang di Bangui, Republik Afrika Tengah, 11 Februari 2016. Program Pangan Dunia PBB memperkirakan bahwa hampir 2,5 juta orang menghadapi kelaparan karena lebih dari dua tahun kekerasan melanda negara tersebut. AP/Jerome Delay
Laporan Bank Dunia Sebut Ada 26 Negara Termiskin di Dunia

Laporan Bank Dunia menemukan negara-negara itu saat ini miskin secara ekonomi dan lebih miskin dibanding sebelum pandemi Covid-19.


Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung

1 hari lalu

Ilustrasi produktivitas pekerja.
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung

Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), David S. Perdanakusuma, menyinggung besarnya potensi kerugian ekonomi akibat pekerja tidak masuk kerja karena mengalami luka kronis.


OJK Yakin Kredit Perbankan Bakal Tumbuh 11 Persen hingga Akhir Tahun

3 hari lalu

Ilustrasi bank. ANTARA
OJK Yakin Kredit Perbankan Bakal Tumbuh 11 Persen hingga Akhir Tahun

Di tengah masalah ekonomi global, OJK yakin pertumbuhan kredit perbankan masih dua digit


Indef: Pemerintahan Prabowo-Gibran akan Dibayangi Tekanan Ekonomi dan Pelemahan Daya Beli

3 hari lalu

Terlalu Banyak Istilah untuk Kemiskinan Agar Enak Didengar, Prabowo Subianto: Miskin Ya Miskin
Indef: Pemerintahan Prabowo-Gibran akan Dibayangi Tekanan Ekonomi dan Pelemahan Daya Beli

Ekonom Indef mengatakan masa pemerintahan Prabowo-Gibran akan dibayangi tekanan ekonomi dan pelemahan daya beli. Apa alasannya?


Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

4 hari lalu

Ilustrasi Rapat DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mengungkapkan pemerintahan tanpa oposisi berpotensi menghasilkan banyak kebijakan populis yang justru merugikan masyarakat.


Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru

5 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian membuka Temu Karya Nasional dan Penganugerahan Desa dan Kelurahan Berprestasi 2024 di Gedung Ksirarnawa Art Center,  Denpasar, Bali, Selasa 8 Oktober 2024. Dok. Kemendagri
Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru

Desa dan kelurahan memiliki peran yang sangat penting karena berada di garis depan pembangunan dan berhadapan langsung dengan masyarakat.


Masinton Pasaribu akan Memberdayakan Anak Muda di Tapanuli Tengah

6 hari lalu

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masiton Pasaribu. Dok. Tempo
Masinton Pasaribu akan Memberdayakan Anak Muda di Tapanuli Tengah

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, menekankan pentingnya pemberdayaan anak muda dalam upaya membangun ekonomi daerah.


Teten Masduki: Kami Tidak Ingin UMKM Hanya Diperlakukan sebagai Bantalan Ekonomi

6 hari lalu

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenKopUKM) Teten Masduki saat ditemui di kantornya di gedung KemenKopUKM, Jakarta Selatan pada Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Teten Masduki: Kami Tidak Ingin UMKM Hanya Diperlakukan sebagai Bantalan Ekonomi

Teten Masduki menginginkan agar UMKM menjadi bagian dari penghiliran atau hilirisasi.


Indonesia Memperkuat Kemitraan Ekonomi dengan Asia Selatan dan Asia Tengah

7 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury membuka Indonesia-South and Central Asia atau INASCA Bussiness Forum di Four Seasons, Jakarta Selatan pada Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Indonesia Memperkuat Kemitraan Ekonomi dengan Asia Selatan dan Asia Tengah

INASCA Business Forum adalah forum memperkuat kemitraan ekonomi antara Indonesia dengan negara-negara di Asia Selatan dan Asia Tengah.


Pentingnya Peran Ibu Mencegah Keluarga Main Judi Online

9 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
Pentingnya Peran Ibu Mencegah Keluarga Main Judi Online

Peran ibu-ibu dalam memberantas judi online sangat penting karena lebih dekat dengan anak-anak dan juga mencegah suami kecanduan.