1. Syafruddin Prawiranegara (1953–1958)
Syafruddin Prawiranegara telah menjabat sejak BI masih bernama De Javasche Bank pada 1951. Seiring transformasi BI pada 1953, Syafruddin meneruskan jabatannya hingga 1958 dan berperan penting dalam penerbitan Oeang Republik Indonesia (ORI).
Posisi Syafruddin sebelumnya meliputi Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), Wakil Perdana Menteri Indonesia, Menteri Keuangan, dan Menteri Kemakmuran (saat ini bernama Menteri Perdagangan).
2. Loekman Hakim (1958–1959)
Selain berkancah di ranah keuangan Indonesia, Loekman Hakim juga pernah menjabat sebagai Direktur Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia atau World Bank. Jabatan lain yang pernah ia empu antara lain adalah Menteri dan Wakil Menteri Keuangan, Menteri Kehakiman (saat ini bernama Menteri Hukum dan HAM), serta Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jerman Barat.
3. Soetikno Slamet (1959–1960)
Soetikno Slamet merupakan salah satu tokoh yang berperan sebagai Panitia Nasionalisasi De Javasche Bank pada 1951–1953. Setelah lengser sebagai Gubernur BI, Soetikno sempat menjadi Menteri Keuangan selama dua tahun.
4. Soemarno (1960–1963)
Soemarno pernah menjadi Menteri Koordinator Kompartemen Keuangan (saat ini bernama Menteri Keuangan), Menteri Koordinator Urusan Perencanaan Pembangunan Nasional (saat ini bernama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional), dan Menteri Urusan Bank Sentral (saat ini ditiadakan).
Selanjutnya: 5. Teuku Jusuf Muda Dalam....