Ekspor Indonesia Harus Dijaga dan Ditingkatkan
Selain itu, hal lain yang harus dijaga adalah ekspor Indonesia. Menurut dia, ekspor di Indonesia perlu ditingkatkan dengan lebih banyak komoditas baru yang disasar dan diciptakan. Salah satu sektor yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan untuk ekspor yakni manufaktur.
Rhenald Kasali juga menekankan pentingnya peningkatan pendidikan vokasi di Indonesia. Ia menyatakan bahwa Indonesia saat ini masih kekurangan sumber daya manusia atau SDM yang kompeten dalam bidang vokasi. Oleh karena itu, dia menyarankan agar pendidikan vokasi diperbaiki dan ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan industri dan pasar.
"Vokasi yang berkaitan dengan engineering dan keahlian-keahlian teknis. Di Solo ini ada salah satu yang bagus, ATMI (Politeknik ATMI Surakarta). Jadi orang mau bikin manufaktur tenaga teknisnya ada nggak? Itu kurang di kita," tuturnya. "Orang mau bikin algoritma, lulusan matematikanya ada nggak? Kurang. Orang mau bikin perusahaan asuransi tenaga aktuarianya ada nggak? Kurang sekali. Akhirnya diisi orang Taiwan, diisi orang Singapura. Kurang kita yang di bidang matematika."
Menurut Rhenald, Indonesia memiliki banyak SDM dalam bidang ilmu sosial, pendidikan, dan agama, namun sangat kurang dalam bidang sains. Ia mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan banyak ilmuwan untuk membangun negara.
Posisi Geopolitik Indonesia dengan Negara Lain
Rhenald Kasali memperingatkan bahwa posisi geopolitik Indonesia dengan negara lain juga harus diperhatikan dalam menghindari resesi global. Persoalan geopolitik yang tidak ditangani dengan baik dapat memutuskan rantai pasok dan mengganggu perekonomian.
Oleh karena itu, Rhenald menekankan pentingnya membangun industri dalam negeri untuk menjaga stabilitas ekonomi dan menghindari dampak negatif dari resesi global.
"Kita dulu berpikir Taiwan, tapi sekarang ketegangan juga ada di perbatasan India dan Tiongkok. Jadi geopolitik ini juga harus kita jaga. Oleh karena itu maka kerja keras kita untuk membangun industri dalam negeri itu penting," ucapnya.
SEPTIA RYANTHIE
Baca: Faisal Basri Kritik Jokowi Soal Larangan Ekspor: Segala Kebjakan Dibajak Kepentingan Oligarki
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.