Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Punya Potensi EBT 3.686 GW, Kementerian ESDM: Modal Utama untuk Transisi Energi

Reporter

Editor

Grace gandhi

image-gnews
potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dimiliki Indonesia cukup besar yaitu mencapai 437 gigawatt (GW)
potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dimiliki Indonesia cukup besar yaitu mencapai 437 gigawatt (GW)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau Kementerian ESDM Rida Mulyana menyebut Indonesia memiliki potensi energi baru dan terbarukan atau EBT yang melimpah. Mulai dari energi surya, bayu, hidro, bioenergi, panas bumi, hingga laut, yang potensinya mencapai 3.686 gigawatt (GW)

“Ini semua tidak akan habis. Dan tidak kalah pentingnya, karena negara kita memiliki banyak laut. Di laut pun mulai arus, ombak, sampai pasang surutnya bisa dikonversi menjadi listrik. Itu sudah kami identifikasi kira-kira berapa potensinya kalau diubah menjadi listrik. Tercatat sampai ini hampir 3.700 GW,” kata Rida, dikutip Tempo dari siaran pers Kementerian ESDM, Ahad, 5 Februari 2023.

Baca: Awas Penipuan, Hanya Ada 6 Mitra Pembayaran Resmi Kartu Prakerja

Sementara itu, kata Rida, listrik Indonesia saat ini mencapai kurang lebih 81 GW. Artinya, dengan sumber sebesar 3.700 GW yang dimiliki, masih banyak potensi yang belum dimanfaatkan. “

“Artinya apa? Ini adalah modal kita yang lebih dari cukup untuk melakukan transisi energi dengan cara dimanfaatkannya,” tutur Rida.

Terlebih, Rida melanjutkan, transisi energi menjadi suatu keharusan menginat negara saat ini sedang menghadapi dampak perubahan iklim. Sementara, energi yang saat ini dinikmati sebagiann besar masih berasal dari energi fosil. Penggunaan batu bara pada pembangkit juga masih menjadi pilihan selama transisi energi berlangsung.

Rida berujar, 86 persen listrik yang dinikmati Indonesia saat ini berasal dari energi fosil—yang mengeluarkan emisi cukup tinggi. “Terangnya lampu saat ini 64 persennya datang dari batu bara yang tentu saja itu penyumbang emisi yang paling besar di antara yang lain,” katanya.

Kendati demikian, menurut Rida, hal tersebut bukan kesalahan. Sebab di sisi lain, dengan karunia batu bara yang melimpah, Indonesia bisa memanfaatkannya untuk menggerakkan perekonomian. “Itu tidak salah, yang salah adalah kalau kita tidak melakukan apa-apa,” ujarnya.

Baca: Ramai Protes Lembur Tak Dibayar, Bagaimana Aturan Soal Kerja Lembur Menurut UU?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini. 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN Gandeng ACWA Power Bangun PLTS Terapung di Singkarak dan Saguling

13 jam lalu

Teknisi memeriksa solar panel pada proyek PLTS Terapung di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa 26 September 2023. PT PLN Nusantara Power akan menguji coba PLTS Terapung Cirata yang merupakan PLTS apung terbesar di Asia Tenggara pada Oktober 2023 sebelum diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada November 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
PLN Gandeng ACWA Power Bangun PLTS Terapung di Singkarak dan Saguling

PT PLN (Persero) menggandeng ACWA Power, perusahaan energi Arab Saudi, untuk membangun PLTS terapung di Danau Singkarak dan Waduk Saguling.


PLN Gandeng GEAPP Kembangkan Infrastruktur Kendaraan Listrik di Indonesia

3 hari lalu

GEAPP akan memberikan bantuan teknis kepada PLN dalam mencapai komitmen net zero. (Dok PLN)
PLN Gandeng GEAPP Kembangkan Infrastruktur Kendaraan Listrik di Indonesia

PLN bekerja sama dengan GEAPP dalam memajukan transisi energi di Indonesia, termasuk memcepat era kendaraan listrik.


Terpopuler: Gratis Feeder ke Bandara Kertajati dan Kritik Stasiun Baru Whoosh di Kopo Bandung

4 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin bersama Pj Sekda Jabar Muhammad Taufiq Budi Santoso dan pejabat lainnya meninjau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu, 18 Oktober 2023. (ANTARA/Pemprov Jawa Barat)
Terpopuler: Gratis Feeder ke Bandara Kertajati dan Kritik Stasiun Baru Whoosh di Kopo Bandung

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis dimulai Jawa Barat menggratiskan feeder atau antarmoda pengumpan menuju bandara Kertajati.


Potensi Tenaga Surya EBT Paling Besar di RI, ESDM: Pemanfaatannya Masih Kecil

5 hari lalu

Salah satu pembangkitan energi baru dan terbarukan (EBT) PT PLN Indonesia Power. ANTARA/HO-PLN IP
Potensi Tenaga Surya EBT Paling Besar di RI, ESDM: Pemanfaatannya Masih Kecil

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji potensi energi baru terbarukan paling besar Indonesia adalah energi surya (energi matahari).


Percepat Transisi Energi, Indika Energy Teken Kerja Sama dengan Bank Mandiri

6 hari lalu

Logo Indika Energy. Indikaenergy.co.id
Percepat Transisi Energi, Indika Energy Teken Kerja Sama dengan Bank Mandiri

PT Indika Energy Tbk (INDY) menandatangani nota kesepahaman dengan Bank Mandiri pada Kamis, 30 November 2023.


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

6 hari lalu

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

6 hari lalu

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Ganjar Sebut Transisi Energi Hijau Butuh Rp 1.300 Triliun, Ekonom: Butuh Keberanian Politik

9 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pesan saat Rapat Kordinasi Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di JIExpo, Jakarta, Senin, 27 November 2023. Dihadapan para relawan yang berjumlah sekitar 8.000 tersebut Ganjar menyampaikan akan berkampanye mulai dari Papua menuju Jakarta sementara Cawapres Mahfud akan kampanye dari Aceh menuju Jakarta dan mengarahkan kepada relawan untuk berperan aktif dari pintu ke pintu di masa kampanye. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Sebut Transisi Energi Hijau Butuh Rp 1.300 Triliun, Ekonom: Butuh Keberanian Politik

Bhima Yudhistira merespons pernyataan calon presiden Ganjar Pranowo yang menyebut transisi energi membutuhkan investasi Rp 1.300 triliun.


PLTS Terapung Cirata dan Potensi Pengembangan Infrastruktur Energi Terbarukan di Indonesia

12 hari lalu

Foto udara panel surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis 9 November 2023. PLTS Terapung Cirata dengan kapasitas 192 Megawatt Peak yang merupakan PLTS terapung terbesar se Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia tersebut mulai dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan listik di Pulau Jawa, Madura dan Bali. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
PLTS Terapung Cirata dan Potensi Pengembangan Infrastruktur Energi Terbarukan di Indonesia

PLTS terapung pertama dibangun di Bendungan Cirata, Jawa Barat.


Ganjar Soal Transisi Energi: Butuh Rp 1.300 Triliun untuk Ciptakan 3,7 Juta Lapangan Kerja Baru

13 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) bertemu dengan Wakil Presiden ke-11 Boediono (kanan) di kediaman Boediono di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 24 November 2023. Ganjar menyebut pertemuan itu bukan untuk menggalang dukungan, tetapi belajar kepada Boediono tentang pengelolaan sumber daya manusia (SDM), kepemimpinan, kondisi dunia yang berubah, dan program yang bisa dijalankan.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Soal Transisi Energi: Butuh Rp 1.300 Triliun untuk Ciptakan 3,7 Juta Lapangan Kerja Baru

Calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan upaya dari transisi menuju energi hijau berpotensi menyerap 3,7 juta lapangan pekerjaan baru.