TEMPO.CO, Jakarta - Harga beras hingga kini masih naik dan melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Padahal Perum Bulog sudah mengguyur 10.000 ton beras impor ke Pasar Cipinang dan melakukan operasi pasar di banyak tempat.
Berdasarkan pantauan Tempo, rata-rata harga beras medium per hari ini, Ahad, 5 Februari 2023 masih berada di kisaran Rp 11.000 per kilogram. Sedangkan harga beras premium mencapai lebih dari Rp 13.000 per kilogram. Adapun HET di level konsumen yang ditetapkan pemerintah hanya Rp 9.540 per kilogram.
Baca: Harga Beras Naik di Seluruh Provinsi, Apa Saja Instruksi Jokowi dan Bagaimana Hasilnya?
Laman Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional menunjukkan harga beras medium mencapai Rp 11.690 per kilogram. Harga beras medium itu tercatat naik 0,26 persen dibandingkan kemarin. Sementara, harga beras premium mencapai Rp 13.400 per kilogram. Dibandingkan harga kemarin, beras premium juga naik sebesar 0,83 persen.
Sebelumnya, Perum Bulog telah mengguyur 10.000 ton beras ke Pasar Induk Beras Cipinang melalui Badan Usaha Milik Daerah, PT Food Station Tjipinang Jaya. Beras itu adalah hasil impor dari Thailand. Pendistribusian dilakukan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas menegaskan pedagang di pasar induk hanya boleh menjual dengan harga Rp 8.300 sampai Rp 8.900 per kilogram. Pedagang di pasar induk juga dilarang menjual beras secara eceran. Mereka wajib menjual beras dalam bentuk karung Bulog ukuran 50 kilogram, sehingga kecurangan bisa dihindari.
Harga beras tetap tinggi sampai panen raya
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengatakan harga beras masih melonjak walaupun Bulog sudah melakukan impor beras sejak akhir tahun lalu.
"Masih tinggi karena memang ini bermula dari kesalahan Bulog yang tidak melakukan penyerapan di awal tahun lalu," kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat IKAPPI Reynaldi Sarijowan, seperti dikutip Tempo, Sabtu, 3 Februari 2023.
Menurut Reynaldi, kesalahan itu yang mempengaruhi harga beras di pasaran saat ini. Sehingga, kata dia, harga beras masih melonjak walaupun sudah Bulog sudah melakukan impor beras sejak akhir tahun lalu.
Adapun, Reynaldi mengatakan komoditas ini sudah mengalami kenaikan lebih dari dua bulan yang lalu. Namun, kenaikan harga beras di atas harga eceran tertinggi melonjak tajamnya pada di dua bulan terakhir.
Selanjutnya: "Dan memang tidak bisa dipungkiri ..."