Basuki pun berpesan agar kendaraan Over Dimension dan Overload (ODOL) yang mengangkut bahan material pembangunan untuk tidak melintas di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP IKN.
"Saya tegas soal ODOL, sudah ada aturannya. Kita harus memberi contoh yang baik, untuk truk angkut material jangan overload," katanya.
Adapun bangunan pemerintahan di KIPP IKN Nusantara di antaranya meliputi Sumbu Kebangsaan Tahap I meliputi Zona 1 (riparian, visitor center), Zona 2 (ceremonial lawn, plaza, gedung retail, toilet), Zona 3 (central promenade, wetland, forest trail), Zona 4 (shared street), Zona 5 (shared street).
Soal pembangunan rumah susun (rusun) pekerja, Basuki juga meminta nantinya tiap unit rusun ditempati maksimal 8 pekerja. Dengan begitu kamar lebih lega.
Di tiap lorong rusun nantinya, kata Basuki, juga akan ditambah kipas angin (blower) minimal 2 unit. Hal ini untuk memperbaiki sirkulasi udara dan meredam udara panas. Adapun total rusun yang akan dibangun adalah sebanyak 22 tower dengan daya tampung 14.000 pekerja.
ANTARA
Baca juga: Kepala Otorita IKN Sebut 100 Investor Lebih Tertarik Investasi di Ibu Kota Baru
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.