TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN telah membantu anak muda Indonesia mengejar pendidikan dan meraih cita-cita. Sebab, melalui APBN, negara menyalurkan beasiswa pendidikan, di antaranya melalui program LPDP dan Bidikmisi.
Melalui unggahan di Instagram resminya, Sri Mulyani mencontohkan Dodik Pranata Wijaya, salah satu penerima beasiswa LPDP yang saat itu memandunya dalam kuliah umum di STKIP PGRI Sumenep. Dodik merupakan penerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S2 di Michigan State University, Amerika Serikat. Dalam waktu dekat, Dodik juga akan kembali menempuh pendidikan S3 menggunakan beasiswa LPDP.
Ketika menempuh pendidikan S1, Dodik diketahui juga mendapatkan beasiswa Bidikmisi. “Artinya Dodik telah dan sedang menikmati kehadiran negara melalui LPDP #uangkita untuk dapat meraih cita-cita hidupnya,” tulis Sri Mulyani melalui @smindrawati, Ahad, 5 Februari 2023.
“Dodik seperti lebih dari 36.000 penerima beasiswa LPDP lainnya, memiliki kewajiban dan tanggung jawab moral dan profesional untuk menggunakan seluruh keahlian dan pengetahuan yang diperoleh dari beasiswa LPDP #uangkita untuk membangun dan memajukan Indonesia seterusnya,” imbuh Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, Rp 119,1 triliun dana abadi LPDP yang terakumulasi hingga 2022, dikelola dengan baik dan bertanggung jawab untuk membiayani anak muda Indonesia melanjutkan pendidikan tinggi. Harapannya ketika mimpinya diraih, maka bisa membangun dan memajukan Indonesia. Selain itu, dana senilai Rp 10,8 triliun juga dialokasikan untuk 847,7 ribu mahasiswa penerima beasiswa BidikMisi atau KIP Kuliah pada tahun ini.
“LPDP berasal dari APBN #uangkita - berasal dari uang pajak yang anda bayarkan yang bermanfaat untuk memajukan generasi muda dan membangun Indonesia. Keren kan?” ujar Sri Mulyani.
Ihwal penerima LPDP, sebelumnya Sri Mulyani telah mengungkapkan harapan besarnya agar para alumnus penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali ke Indonesia usai menyelesaikan tugas pendidikannya di luar negeri.
Selanjutnya: Saya suka khawatir....