TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang 2022, telah ditemukan barang-barang milik penumpang yang tertinggal di kabin pesawat dengan total nilai mencapai lebih dari Rp 300 juta. Demikian laporan Aircraft Cleaning PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS).
Vice President Operasional GDPS Muhammad Zubair Asy'ari menyatakan barang-barang milik penumpang yang ditaksir senilai Rp 300.738.500 itu terdiri atas 128 barang.
Baca: Ancaman Resesi Global 2023, Rhenald Kasali Sentil Sri Mulyani: Pemerintah Jangan Jumawa
"Selama tahun 2022 kami telah mengembalikan barang-barang milik penumpang tersebut sebagai bentuk menjunjung tinggi amanah dan kejujuran serta integritas, personil Aircraft Cleaning GDPS," katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 5 Februari 2023.
Zubair menjelaskan Aircraft Cleaning merupakan kegiatan pengawasan pembersihan seluruh permukaan benda kerja di pesawat dalam waktu yang ditentukan.
Kegiatan pembersihan di pesawat dimulai dengan membuang sampah besar dari kabin pesawat ke area luar pesawat, seperti dari seat pocket, sampah galley, dan diakhiri pada lavatory.
Selanjutnya, setelah proses pemindahan sampah besar, personil akan melakukan detail cleaning. Setelah fase cleaning selesai, team leader Aircraft Cleaning melakukan cross check terhadap hasil pekerjaan.
"Pada saat pembersihan area kabin, tidak jarang personil Aircraft Cleaning menemukan barang penumpang yang tertinggal, di sinilah nilai-nilai kejujuran personil Aircraft Cleaning diuji, dengan penerapan Core Values AKHLAK yang ditanamkan di setiap pribadi personil Aircraft Cleaning," kata Zubair.
Pada 2022, lanjutnya, personil Aircraft Cleaning, memberikan pencapaian luar biasa dengan integritas yang dibawa dalam menjalankan operasi di lapangan.
Menurut dia, selama 2022 Aircraft Cleaning mengembalikan barang milik penumpang sejumlah 128 barang yang ditaksir bernilai kurang lebih Rp 300.738.500.
Sebagai bentuk apresiasi kepada personil Aircraft Cleaning GDPS yang telah mengutamakan kejujuran dalam mengamankan dan mengembalikan barang-barang milik penumpang, menurut Zubair, perusahaan memberikan penghargaan kepada mereka yang telah dilaksanakan di Apron Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Baca: Harga Beras Masih Tinggi, Pedagang Salahkan Bulog karena...
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.