TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang atau harga emas Antam terpantau stabil di level Rp 1.014.000 per gram pada Ahad, 5 Februari 2023. Situs logammulia.com memperlihatkan tidak ada perubahan harga dibanding perdagangan sehari sebelumnya.
Sementara jika dibandingkan dengan harga pada Jumat, 3 Februari 2023, terjadi penurunan Rp 15.000 dari harga emas Antam Rp 1.029.000 per gram.
Baca: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 13.000 Jadi Rp 1,042 Juta per Gram
Berikut rincian harga emas Antam yang berlaku pada hari ini:
0,5 gr Rp 557.000
1 gr Rp 1.014.000
2 gr Rp 1.986.000
3 gr Rp 2.927.000
5 gr Rp 4.845000
10 gr Rp 9.635.000
25 gr Rp 23.962.000
50 gr Rp 47.854.000
100 gr Rp 95.612.000
250 gr Rp 238.765.000
500 gr Rp 477.320.000
1.000 gr Rp 954.600.000
Namun bila dibandingkan dengan harga emas global hari ini, harga emas Antam terbilang lebih baik. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut harga emas dunia jatuh hampir 3 persen pada hari Jumat setelah laporan pekerjaan AS blockbuster untuk Januari memicu aksi ambil untung pada reli jangka panjang logam mulia.
“Hal tersebut menempatkannya jauh dari target US$ 2.000 per troy ounce yang diincar oleh bulls di ruang angkasa,” kata Ibrahim lewat keterangan tertulis, Ahad, 5 Januari 2023.
Ibrahim menuturkan, anjloknya harga emas dunia terjadi setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pertumbuhan NFP, atau non-farm payrolls, untuk bulan Januari yang hampir tiga kali lipat di atas perkiraan. Hal itu pun memberikan tantangan baru bagi harapan The Fed untuk melihat pendinginan pasar tenaga kerja dan upah yang akan turun.
Menurut dia, angka NFP yang naik tiga kali lipat telah mendatangkan malapetaka pada penguatan emas yang sudah menghadapi tekanan selama dua hari terakhir dari prospek ekonomi The Fed.
“Jatuhnya harga emas karena Indeks Dolar dan imbal hasil catatan Treasury 10-tahun AS kembali melonjak, dengan lonjakan NFP. The Fed akan konsolidasi lebih lanjut untuk kenaikan suku bunga agresif tahun ini,” kata Ibrahim, mengutip catatam President and Founder at Astronacci Aviatio Gema Merdeka Goeyardi.
Baca juga: Analis: Harga Emas Dunia Diprediksi Melemah Besok
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.