Mengutip catataan Analis dan Komisaris PT Orbi Trade Berjangka Vandy Cahyadi, Ibrahim melanjutkan, The Fed tidak mungkin memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Pasar pun mengantisipasi keputusan The Fed.
Sementara dalam kenaikan suku bunga akan ditafsirkan sebagai sinyal poros yang akan segera terjadi dan memicu dinamika positif di antara semua aset berisiko. “Termasuk kripto dan kripto masih stabil,” katanya.
Adapun anggota parlemen Amerika Serikat dengan Komite Perbankan Senat telah menjadwalkan sidang kedua yang mengeksplorasi dampak jatuhnya pasar kripto.
Menurut Ibrahim, dalam pengumuman 3 Februari 2023, Ketua Komite Perbankan Senat Sherrod Brown mengatakan para senator bakal bersidang pada 14 Februari mendatang dalam sidang berjudul “Crypto Crash: Mengapa Perlindungan Sistem Keuangan Diperlukan untuk Aset Digital.”
“Sidang ini dilakukan dua bulan setelah anggota parlemen bertemu dan membahas runtuhnya crypto exchange FTX dalam sidang 14 Desember,” kata Ibrahim.
Baca juga: Harga Bitcoin Naik 8 Persen, Analis: Tren Penguatan Kripto Diperkirakan Berlanjut
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.