Ditambah adanya program Mandatory B35, di mana pemerintah meningkatkan kandungan minyak sawit dalam skolah hingga 35 persen. Maka, Faisal memprediksi, biodeisel akan semakin menyedot pasokan CPO di Indonesia.
Hal itu terbukti dari catatan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) yang menunjukan terjadi lonjakan penjualan CPO untuk produksi biodiesel. Tercatat pengguna CPO terbesar pada 2022-2023 adalah biodiesel.
"Otomatis beralih jual ke biodiesel dan hak setiap orang untuk menjual ke harga yang lebih baik. Oleh karena itu secara relatif bisa dikatakan minyak goreng itu didiskriminasi," tutur dia.
Adapun program biodiesel B35 dimulai pada 1 Februari 2023 lalu. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut adanya program ini membuat alokasi biodiesel bertambah menjadi sebesar 13,15 juta kilo liter.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan program biodiesel B35 ditujukan untuk menangani lemahnya demand akibat adanya gerakan-gerakan di Eropa. Dia pun membantah CPO untuk biodiesel B35 ini menjadi penyebab kelangkaan minyak goreng di dalam negeri.
“Ini yang tentunya akan didalami dan masalah-masalah distribusi itu yang perlu terus dimonitor," kata dia Selasa, 31 Januari 2023. Ia berjanji akan menjamin suplai minyak di dalam negeri sehingga tidak terganggu.
RIANI SANUSI PUTRI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini