“Cost overrun, masih kita negosiasikan terus sama mereka (Cina). Tapi kan ini tetap berjalan (proyeknya),” ujar dia di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, pada Jumat, 3 Februari 2023.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa masalah cost overrun akan dibereskan pada pekan depan. "Terkait cost overrun kereta cepat tidak ada masalah, kita mau finalkan hal tersebut pada pekan depan di Beijing, Cina," ujar Luhut di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023. Ia berharap pada pertemuan itu, masalah segera rampung dibahas.
Ketika ditanya apakah BUMN akan ikut terbang ke Beijing untuk melakukan negosiasi, Arya Sinulingga tidak menjawabnya. Dia hanya mengatakan, negosiasi itu akan dilakukan di mana saja.
“Aku soal ke Beijing atau enggak itu terserah mereka. Yang pasti kalau yang namanya negosiasi mau di mana kek, mau di Karawang kek, mereka mau negosiasi,” ucap Arya.
Soal Penyertaan Modal Negara (PNM) tahun 2022 yang belum cair ke KCIC, Arya mengatakan bahwa uang senilai Rp 3,2 triliun tersebut sudah ada di PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI. “Ya, sesuai kebutuhan nanti, lah. Tapi yang pasti, kalau PMN-nya enggak jalan, ya enggak selesai. Harus jalan,” tutur dia.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini