"Untuk IKN, biarlah pemerintah yang urus izin-izin semua, yang penting kalian datang aja. Dan sudah, ini barang bagus. IKN ini seperti wanita kampung yang cantik, yang pintar, anggun cuma belum dipoles saja. Saya sebagai orang kampung menjamin barang ini barang bagus. Kalau kami, selalu menganalogikan, dengan latar belakang saya sebagai pengusaha, nggak mungkin saya memberikan pepesan kosong ke para pengusaha," kata Bahlil.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan meski tidak bisa berbagi isi draf soal peraturan pemerintah terkait insentif investasi di IKN karena draf finalnya sudah berada di tangan Presiden untuk ditandatangani, ia memastikan insentif yang ditawarkan jauh lebih baik.
"Draf finalnya sedang dalam proses akhir, ditandatangani Presiden dalam beberapa hari ini. Tapi saya jamin insentif di IKN akan jadi yang terbaik. Kalau dibandingkan dengan insentif lain, misalnya insentif di KEK, misalnya, ini akan lebih bagus. Lebih panjang tax holiday-nya, persentase super tax deduction juga lebih panjang," kata Bambang.
Dalam draf rencana peraturan pemerintah terkait investasi di Nusantara, ada sejumlah insentif yang ditawarkan antara lain tax holiday untuk investasi, tax holiday untuk relokasi kantor, super tax deduction untuk aktivitaa tertentu, pajak khusus untuk pusat keuangan hingga perlakuan khusus untuk pajak pertambahan nilai.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini