Menurut Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, integrasi ketiga aset perusahaan diperlukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan panas bumi.
Namun, rencana penggabungan ketiga perusahaan ini mandek sejak digarap pada April 2021. Berbagai tantangan menghadang rencana tersebut.
Mengutip berita Koran Tempo edisi Jumat, 14 Januari 2022, Serikat pekerja PLN, Persatuan Pekerja Indonesia Power, serta Serikat PT Pembangkita Jawa-Bali menolak pembentukan holding. Mereka mempertanyakan nasib pekerja di pembangkitan serta potensi kenaikan biaya produksi setelah pendirian holding.
Sumber Tempo mengungkapkan, konsolidasi ketiga BUMN tersebut ternyata lebih sulit dari yang diduga. Sehingga, Kementerian BUMN memilih menjalankan IPO PGE tanpa menunggu pembentukan holding. Namun, dia memastikan fundamental PGE tetap solid meski tanpa dukungan PLN dan Geo Dipa.
RIRI RAHAYU | VINDRY FLORENTIN
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini