TEMPO.CO, Makassar - Seorang petani La Sudding, 53 tahun meninggal akibat ditabrak kereta api Trans Sulawesi di Kabupaten Barru, Rabu, 01 Februari 2023. Penyandang disabilitas itu menjadi korban lantaran tak mendengar bunyi kereta api saat menyeberang dari arah timur ke barat.
Kepala Kepolisian Resort Barru, Ajun Komisaris Besar Polisi Dodik Susianto mengatakan korban ditabrak saat sedang mengayuh sepeda sepulang dari sawah sekitar pukul 11.00 WITA. La Sudding bersepeda bersama dengan temannya yang lebih tua.
Baca: Jalan Trans Sulawesi Amblas, Lubang Menganga di Mana-mana
“Mereka jalannya berdua, masing-masing bersepeda. Tapi yang meninggal cuma satu,” kata Dodik saat dihubungi melalui telepon, Rabu 01 Februari 2023.
Ia menceritakan hasil keterangan di lapangan, kereta api bergerak dari arah utara menuju selatan. Masinisnya adalah Febriyanto dan asistennya Awan Sumantri. Di tengah perjalanan, kereta api itu menabrak seorang pengendara sepeda yang masuk ke area rel.
Warga tersebut ingin menyeberang rel dari arah timur ke barat. Akibat ditabrak, korban terpental sejauh 8 meter dari rel kereta api dan langsung meninggal dunia.
“Almarhum mau menyebrang, karena dia disabilitas, menurut keluarganya korban tidak bisa mendengar dan bisui,” ucap dia. Selama kereta api beroperasi, Dodik mengatakan baru pertama kali ada warga yang tewas tertabrak. Keluarga korban pun membawa La Sudding ke rumah sakit untuk dilakukan visum. “Sudah kita ambil keterangan dari sekuriti kereta api. Masinisnya dan asistennya belum.”
Selanjutnya: kereta api Trans Sulawesi dari Kabupaten Maros hingga perbatasan Kabupaten Barru ...