TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Daerah (PD) Semeru menawarkan pasir Semeru kepada PT Adhi Karya sebagai pihak yang menggarap proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Perusahaan milik pemerintah daerah ini bersaing dengan Palu untuk mendapatkan proyek pengadaan pasir untuk IKN.
Direktur Pengembangan PD Semeru, Bahrul Wahid telah mengajukan penawaran sejak akhir tahun lalu. "Kami bersaing dengan Palu untuk memperoleh pekerjaan pengadaan pasir untuk proyek IKN itu," ujar Bahrul yang baru lima bulan menduduki jabatannya itu saat dihubungi TEMPO, Rabu, 1 Februari 2023.
Baca: Gaji Kepala Otorita IKN Rp172,7 Juta, Apa Saja Tugasnya Menurut UU IKN?
Dia menawarkan pasir Semeru ini kepada PT Adhi Karya selalu pihak yang akan menggarap proyek infrastruktur di IKN. Bahrul mengatakan harga penawaran yang diajukan kepada PT Adhi Karya lebih mahal dibandingkan dengan harga penawaran yang diajukan Palu.
Palu mengajukan harga sebesar Rp 345 ribu perkubik. Sementara PD Semeru menawarkan harga Rp 700 Ribu perkubik. "Hampir separuh harga kami. Tapi spec pasir Semeru lebih baik," kata Bahrul.
Ia mengatakan tingginya harga pasir Semeru ini karena faktor ongkos angkut menuju lokasi proyek. "Kami telah menghubungi penyedia kapal tongkang. Ongkos angkutnya Rp 405 ribu perkubik," ujar Bahrul.
Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berada di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Selanjutnya: PD Semeru saat ini mengelola stockpile pasir terpadu ...