TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Faisal Basri menyebut kecil kemungkinan Indonesia mengalami resesi. Namun, pemulihan ekonomi Indonesia lebih lambat daripada negara lain ketika ekonomi dunia kembali normal.
Faisal, sapaannya, mengatakan ekonomi Indonesia berbeda dengan dunia. Kasarnya jika dunia resesi, kata dia, Indonesia memiliki peluang kecil untuk resesi.
Baca: Soal Realisasi Investasi, Faisal Basri: Jangan Terlalu Percaya Omongan Bahlil
"Karena apa? Ekonomi Indonesia itu tidak terlalu bergaul dari dunia. Jadi, kurang gaul ekonomi kita yang menyebabkan efek negatif di dunia ini mampu kita contain, tapi kalau dunia recover kita recovery-nya belakangan," kata Faisal dalam diskusi virtual ‘Membaca Arah Ekonomi Indonesia Tahun 2023’, Selasa malam, 31 Januari 2023.
Dia mengatakan, probabilitas resesi di Indonesia hanya 3 persen. Angka ini tentu kecil jika dibandingkan probabilitas resesi Sri Lanka yang mencapai 85 persen dan Selandia Baru yang mencapai 33 persen.
"Kita bicara probabilitas karena kepastian itu hanya Tuhan yang tahu," tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengungkap pertumbuhan ekonomi Indonesia turun terus. Menurutnya, belum terlihat ada terobosan terkait hal ini.
Selanjutnya: pertumbuhan ekonomi Indonesia turun terus ...