Sementara itu, pegawai kasir setempat bernama Bayu mengatakan, buku-buku terbitan 2019 sampai 2021 didiskon 50 persen. Sedangkan buku terbitan 2022 sampai 2023 didiskon 30 persen.
Ada pula tawaran diskon tambahan 20 persen. Potongan harga itu berlaku bagi pembeli yang membawa koran Kompas edisi 27 Januari hingga 3 Februari 2023.
Bayu menyebut ada sekitar 50 pengunjung yang datang mengunjungi Serbu Gerai Kompas. Senada dengan Joko, Bayu mengatakan bursa buku murah itu digelar dalam rangka menghabiskan buku-buku terbitan lama yang tersisa. Selain itu, untuk menarik masyarakat agar berminat membaca buku.
Oleh sebab itu, pihaknya tidak menargetkan berapa banyak buku atau pendapatan yang dicapai setiap harinya. “Nggak ada target omzet. Kita jual segitu, ya sudah,” ujarnya.
Dari pantauan Tempo pada Sabtu Siang, tampak sejumlah pengunjung yang membeli buku lebih dari dua eksemplar. Adapun buku-buku yang disediakan merupakan buku-buku dari beragam genre. Mulai dari self improvement, kumpulan esai, buku laporan hasil jurnalistik, kumpulan cerpen, biografi, dan lain-lain.
Selanjutnya: Digelar di tiga kota ...