TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan PT KAI akan mengoperasikan kembali Kereta Panoramic pada akhir pekan di bulan Februari 2023. Kereta tersebut akan dirangkaikan pada Kereta Api (KA) Penumpang Argo Parahyangan, yaitu rute Gambir-Bandung pulang pergi (PP). Selain itu juga KA Argo Wilis, yakni rute Bandung - Surabaya Gubeng (PP).
Baca: Menhub: Minat Masyarakat Tinggi, Rute dan Jumlah Kereta Panoramic Bisa Ditambah
Tiket Kereta Panoramic Argo Parahyangan Panoramic yaitu dibanderol sebesar Rp 350.000 dan Argo Wilis Panoramic Rp 1.120.000. Kapasitas kereta tersebut sebanyak 38 tempat duduk. Tiketnya hanya dapat dipesan di aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel penjualan resmi tiket KAI lainnya.
Budi mengatakan Kereta Panoramic adalah kereta pertama di Indonesia yang memiliki spesifikasi khusus untuk menikmati panorama. Sejumlah negara yang telah memiliki layanan Kereta Panoramic diantaranya, yaitu Amerika Serikat, Jepang dan Swiss.
“Saat ini kita sudah punya kereta panoramic seperti yang ada di luar negeri. Jadi tidak usah jauh-jauh ke Swiss. Ini suatu inovasi yang baik dari PT KAI,” ucap Budi dalam keterangan tertulis, dikutip pada Ahad, 29 Januari 2023.
Kereta Panoramic memiliki jendela dengan ukuran sangat besar di kedua sisinya. Atap kaca kereta memanjang dari depan hingga belakang dan dapat dibuka-tutup secara otomatis. Menurut Budi, fasilitas tersebut memberikan sensasi yang berbeda karena bisa menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan.
Selanjutnya: PT KAI mendapat sejumlah masukan dari pelanggan ...