Namun setelah empat bulan panen, akan ada pembagian hasil. Contohnya, apabila hasil panen mencapai Rp 150 juta dari modal Rp 130 juta, maka ada profit 20 juta. Profit tersebut dibagi dua antar petani dan investor.
"Karna petani hanya modal lahan, investor memodali semua. Jadi saya bilang fair dong 50-50, dan investor sudah oke, petani juga oke," ucap Van Basten.
Lalu skema kerja sama yang ketiga, pemerintah akan membuat lahan percontohan. Untuk menggarap lahan ini, pemerintah akan menggaet pusat penelitian dari dalam maupun luar negeri.
Lahan itu akan digunakan sebagai pusat pelatihan bagi para petani. Jika proyek di lahan percontohan ini sudah berhasil, dananya akan dipakai untuk membiayai tim penyuluh dan membiayai petani yang kekurangan modal.
Skema yang keempat, pemerintah bakal membuka kesempatan untuk hilirisasi industri. Tujuannya untuk memberikan nilai tambah. Menurut dia, industri harus dibangun di dekat kawasan food estate. Beberapa di antaranya berupa gudang pengering, pendingin, dan packing house.
Food estate terbengkalai karena gagal panen
Sementara itu, saat ini sejumlah lahan food estate di Desa Siria-ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara terbengkalai ditinggal petaninya menjadi semak belukar.
Petani mengungkapkan tak kuat mengelola lahan tersebut di musim kedua karena mengalami kegagalan panen pada tahap pertama. Sedangkan bantuan modal tak ada lagi sejak tahap pertama pada 2021 lalu.
Sementara itu, biaya untuk menggarap lahan bisa mencapai Rp 140 juta per hektare untuk komoditas kentang. Komoditas bawang putih dan bawang merah yang direkomendasikan pemerintah pun sulit ditanam petani lantaran lahan mereka belum cukup subur.
Akhirnya, banyak petani membiayai dan menjual hasil panennya sendiri. Hal itu karena tak semua petani telah bermitra dengan perusahaan.
"Sekarang lebih banyak jadi lahan tidur, udah jadi belukar gitu lah. Kalau keluhan saya itu dana. Karena yang pertama gagal panen, jadi untuk yang kedua kali enggak ada lagi uangnya," tutur Irma Suryani Lumban Gaol, seorang petani food estate sejak penanaman tahap awal pada 2020.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.