TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendorong peran aktif dan kontribusi pakar atau akademisi untuk bersama-sama membahas isu strategis kebijakan dan penyelenggaraan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal ini disampaikan Basuki dalam sambutannya pada acara Focus Group Discussion (FGD) Isu Strategis Kebijakan dan Penyelenggaraan Pembangunan IKN di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat, 27 Januari 2023.
Baca: Pastikan Tahun Politik Berjalan Aman, Sri Mulyani Minta Investor Tak Khawatir
"Saya atas nama Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada para guru besar yang hadir di UGM pada hari ini untuk memberikan masukan terkait pembangunan IKN, khususnya pada bidang pengelolaan Sumber Daya Air (SDA)," kata Basuki, Jumat.
Menurut Basuki, pendapat dan masukan dari para guru besar dan pakar/akademisi dalam FGD tersebut akan sangat berguna dalam mendukung proses pembangunan di IKN. Dia juga mengatakan, Kementerian PUPR sangat mendukung pengembangan kerja sama dengan perguruan tinggi.
Basuki melanjutkan, ada dua hal utama terkait pengelolaan SDA di IKN, yaitu penyediaan air baku dan pengendalian banjir. "Jadi sarana prasarana PUPR yang sudah dibangun itu semuanya untuk penyediaan air baku dan pengendalian banjir, seperti Bendungan Sepaku Semoi, Intake Sepaku, embung-embung, sanitasi, instalasi penyediaan air minum," tuturnya.
Pembangunan IKN, kata dia, telah dimulai sejak awal tahun 2022 ditandai dengan pembangunan 22 tower rumah susun atau rusun untuk pekerja konstruksi. Basuki menyebut, saat ini ada 30 pekerjaan yang sudah ditandatangani kontraknya dengan perkiraan total anggaran Rp 24 triliun untuk IKN.
Menurut Basuki, beberapa konstruksi yang telah dan akan segera dimulai antara lain Kantor Presiden dan Wakil Presiden, Kantor Kementerian, perumahan, jalan tol dan jalan logistik. Ada pula pekerjaan infrastruktur dasar, seperti instalasi pengolahan air bersih dan air limbah.
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, secara keseluruhan progres pembangunan IKN sebesar 14 persen. "Progres secara keseluruhan, termasuk land development, jalan logistik, jalan tol, hunian, dan kantor," ujarnya.
Baca: BCA Salah Blokir Rekening Penjual Burung, Ini Ilham Wahyudi yang Dimaksud KPK
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.