YLKI Respons Bos BCA Tak Mau Ganti Duit Rp 320 Juta yang Dibobol: Pernyataan Terlalu Prematur

Gedung BCA. Dok. BCA
Gedung BCA. Dok. BCA

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) angkat bicara soal kasus pembobolan rekening nasabah PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA oleh pria bersama tukang becak yang viral di media sosial. YLKI juga mengatakan kasus itu bisa menjadi preseden buruk industri jasa keuangan bila tak diselesaikan dengan baik.

Ketua Bidang Pengaduan dan Hukum YLKI Rio Priambodo menilai perbankan harus menjaga keamanan dan kerahasiaan, sehingga konsumen merasa aman saat menyimpan uangnya. Selain itu, ke depannya ketika ada insiden, tetap harus ada pertanggungjawaban dari pihak bank.

Baca: BCA Soal Rekening Nasabah Rp 320 Juta Dibobol: Pelakunya Bukan Tukang Becak, tapi Thoha

"Saya melihat perlu suatu investigasi independen dalam hal ini. Saya membaca beberapa artikel bahwa OJK (Otoritas Jasa Keuangan) akan memanggil kedua belah pihak untuk meminta konfirmasi terkait dengan permasalahan yang terjadi," kata Rio saat dihubungi, Kamis, 26 Januari 2023.

Dia melanjutkan, OJK dalam kasus ini seharusnya bisa menjadi penengah dan independen agar kasus ini bisa diselesaikan dengan baik. 

Rio lantas menyoroti pernyataan bos BCA yang tidak akan mengganti uang nasabah tersebut. Menurut dia, pernyataan itu terlalu dini dikeluarkan karena belum ada investigasi lebih lanjut maupun putusan pengadilan.

"Statement itu saya pikir terlalu prematur sebelum ada putusan dari hakim di pengadilan maupun keputusan dari OJK yang akan bertindak untuk memanggil kedua belah pihak,” ujar Rio.

Konsumen mungkin salah, tapi bank juga tidak teliti

Kalaupun hasil investigasi menyebutkan konsumen salah karena tidak menjaga kerahasiaan PIN, menurut Rio, pihak bank juga bersalah kesalahan juga karena tidak teliti atau tidak jeli. Jika bank teliti dan jeli, kata dia, hal ini tak akan terjadi meskipun memasukkan data mirip dan membawa dokumen lengkap. 

“Jadi kedua belah pihak ini perlu ada suatu klarifikasi dan perlu diputuskan oleh pihak independen. Kalau misalkan tidak ada penyelesaian dengan baik dan sebagainya, ini menjadi preseden buruk di industri jasa keuangan,” tutur Rio.

Pasalnya, banyak konsumen yang menyimpan uangnya di perbankan. Kasus ini tentu akan membuat konsumen menjadi berhati-hati ketika menyimpan uang banyak di bank karena takut kejadian serupa. 

Kasus ini diketahui terjadi pada Agustus 2022 lalu. Kedua pelaku, pekerja serabutan Mohammad Thoha dan tukang becak Setu telah menjadi terdakwa dan perkaranya sedang disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Dalam dakwaan, jaksa penuntut umum mendakwa Thoha dan Setu bersama-sama pada Jum’at, 5 Agustus 2022 siang telah melakukan perbuatan ‘mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu’. 

Berikut kronologi yang dikutip dari dakwaan jaksa penuntut umum: 

Pada Rabu, 3 Agustus 2022, terdakwa Mohammad Thoha berniat mengambil uang yang ada di tabungan milik Muin Zachry. Pasalnya, Thoha sudah mengetahui PIN E-Banking dan melihat Muin Zachry memiliki saldo sejumlah Rp 345 juta ketika mengecek melalui E-Banking miliknya. 

Selanjutnya: Pada hari yang sama sekitar pukul 09.00...








OJK Cabut Izin Perusahaan Pialang Asuransi Jakarta Inti Bersama, Apa Sebabnya?

5 jam lalu

OJK (Otoritas Jasa Keuangan). antaranews.com
OJK Cabut Izin Perusahaan Pialang Asuransi Jakarta Inti Bersama, Apa Sebabnya?

OJK menjatuhkan sanksi pembatasan kegiatan usaha atau PKU untuk perusahaan pialang asuransi PT Jakarta Inti Bersama. Apa sebabnya?


BSI Gandeng 3 Bank Syariah Perkuat Pasar Uang Antarbank Syariah Indonesia

7 jam lalu

Bank Syariah Indonesia. Istimewa
BSI Gandeng 3 Bank Syariah Perkuat Pasar Uang Antarbank Syariah Indonesia

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) melakukan penguatan pasar uang antarbank syariah di Indonesia melalui kolaborasi bersama tiga bank.


Dari Sri Mulyani hingga Wishnutama, Siapa Saja Panitia Seleksi Dewan Komisioner OJK?

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Dari Sri Mulyani hingga Wishnutama, Siapa Saja Panitia Seleksi Dewan Komisioner OJK?

Presiden Jokowi menunjuk sembilan orang sebagai panitia seleksi Dewan Komisioner OJK. Selain Sri Mulyani yang masuk daftar, siapa saja lainnya?


Ingatkan Biaya Ekonomi dan Sosial dari Kasus Silicon Valley Bank, Ini Permintaan OJK ke Perbankan

2 hari lalu

Sejumlah nasabah antre di depan kantor cabang Silicon Valley Bank, di Wellesley, Massachusetts, AS, 13 Maret 2023. Namun, pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk mengucurkan dana talangan (bail out) SVB. Artinya, semua uang nasabah Rp2.712 triliun yang nyangkut kini bisa kembali. REUTERS/Brian Snyder
Ingatkan Biaya Ekonomi dan Sosial dari Kasus Silicon Valley Bank, Ini Permintaan OJK ke Perbankan

OJK meminta perbankan memperkuat tata kelola, manajemen risiko dan kehati-hatian.


Seleksi Dewan Komisioner OJK, Begini Penjelasan Lengkap Sri Mulyani

3 hari lalu

Gedung OJK. Google Street View
Seleksi Dewan Komisioner OJK, Begini Penjelasan Lengkap Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan syarat seleksi anggota Dewan Komisioner OJK.


Sri Mulyani Buka Seleksi Dewan Komisioner OJK, Bukan untuk Anggota Partai Politik

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kiri), Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan'
Sri Mulyani Buka Seleksi Dewan Komisioner OJK, Bukan untuk Anggota Partai Politik

Menteri Keuangan Sri Mulyani membuka seleksi Dewan Komisioner OJK. Bukan untuk pengurus dan anggota partai politik.


Targetkan Laba Bersih Rp 3,3 T, Berikut Tiga Strategi Bisnis Bank BTN

3 hari lalu

Warga melihat aplikasi BTN Properti saat mencari rumah di Jakarta, 7 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menargetkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) sepanjang tahun 2023 sekitar 182.250 unit. TEMPO/Fajar Januarta
Targetkan Laba Bersih Rp 3,3 T, Berikut Tiga Strategi Bisnis Bank BTN

Untuk mencapai kinerja gemilang pada 2023, Bank BTN menyiapkan tiga strategi


Enam Perampok Bawa Kabur Rp 61 Juta dari Seorang Wanita di Jaktim, Satu Ditangkap

5 hari lalu

Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Budi Sartono saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jatinegara, Jumat, 24 Maret 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Enam Perampok Bawa Kabur Rp 61 Juta dari Seorang Wanita di Jaktim, Satu Ditangkap

Indah, 40 tahun, menjadi korban perampokan saat pulang mengambil uang dari salah satu bank di Klender, Jakarta Timur


Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Terbitkan POJK 3/2023

6 hari lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Terbitkan POJK 3/2023

Penyempurnaan ketentuan dalam POJK 3/2023 ini bertujuan mendukung target pemerintah mencapai Indeks Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.


Samuel Sekuritas: IHSG Menghijau di Sesi Pertama, Saham 3 Bank Besar Berjaya

6 hari lalu

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Menghijau di Sesi Pertama, Saham 3 Bank Besar Berjaya

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menutup sesi pertama perdagangan di level 6.760,8, pada Jumat, 24 Maret 2023.