"Lion Air mengoperasikan Boeing 737-900ER registrasi PK-LFO, sebelum keberangkatan pesawat sudah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan lebih awal dengan hasil layak dan aman dioperasikan," ungkap Danang.
Kronologi tabrakan
Lebih jauh Danang menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Usai persiapan layanan dan penanganan darat selesai, pesawat bersiap dan mulai bergerak perlahan di area parkir pesawat atau apron. Saat proses tersebut kemudian ditemui hambatan di area sebelah kanan pesawat.
Untuk memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot kemudian memutuskan untuk kembali ke titik parkir untuk memeriksa lebih lanjut. Dari hasil pengamatan, ditemui lekukan ujung sayap bagian kanan menyentuh atau terjadi gesekan pada bagian luar bangunan garbarata bandar udara.
Seluruh penumpang kemudian diarahkan dan diturunkan menuju ruang tunggu terminal keberangkatan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Atas hal ini Lion Air meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul kepada seluruh penumpang.
Lion Air juga menyediakan fasilitas kepada seluruh penumpang berdasarkan ketentuan yang berlaku antara lain memindahkan penerbangan (transfer flight) pada maskapai lain yang disesuaikan ketersediaan kursi, proses pengembalian dana tiket sesuai permintaan penumpang serta lainnya.
ANTARA
Baca juga: Lion Air Buka Penerbangan Umrah Tanpa Transit dari Padang ke Arab Saudi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.