BPN: Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Fase VI Dipercepat

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (MenATR/BPN), Hadi Tjahjanto melambaikan tangan ke arah awak media bersama Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran usai memberikan keterangan pers terkait kasus mafia tanah di Gedung Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Senin, 18 Juli 2022.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (MenATR/BPN), Hadi Tjahjanto melambaikan tangan ke arah awak media bersama Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran usai memberikan keterangan pers terkait kasus mafia tanah di Gedung Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Senin, 18 Juli 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, JakartaKementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN) menargetkan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap-Partisipasi Masyarakat (PTSL-PM) Fase VI cepat terselesaikan. Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya mengatakan PTSL-PM ini harus cepat dikejar, namun tetap memperhatikan kualitas.

"Kenapa hal ini kita kejar, pertama peluang keuangan di tengah keadaan yang sedang tidak bagus serta tujuan dari mendaftarkan seluruh bidang tanah di Indonesia adalah untuk meningkatkan nilai kemudahan berusaha dengan tetap memperhatikan kualitas yang terukur," ujar Virgo melalui siaran resminya di Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023.

Baca juga:  KPK Sebut Temukan 244 Kasus Mafia Tanah Dalam Empat Tahun Terakhir

Virgo mengatakan proses pemetaan pada tahun 2023 akan memanfaatkan kemajuan teknologi dengan pemotretan udara guna mempercepat dan mempermudah kegiatan PTSL-PM, dan hasilnya lebih akurat dan fleksibel.

"Dengan begitu kita bisa mengejar target lengkap, karena kalau seluruh data terdaftar dengan lengkap satu desa, satu kelurahan, satu kota, dan kabupaten terpetakan semua, maka hal itu akan terkontrol. Namun saya ingatkan bahwa peta lengkap bukanlah akhir tapi awal dari pekerjaan," katanya.

PTSL-PM, lanjunya, penting agar setiap bidang tanah yang dimiliki masyarakat menjadi valid dan meminimalisir sengketa dan konflik pertanahan. "Ini jadi penting ketika masyarakat sudah terlibat dalam penentuan batas-batas tanah di setiap desa, sehingga tanahnya terjaga karena masyarakat terlibat menyusun data-data pertanahan. Dengan demikian, tidak ada masalah dan sengketa," kata Virgo.

Guna mempercepat dilakukannya PTSL-PM Fase VI, Kementerian ATR/BPN menggelar Rapat Persiapan bersama World Bank pada Program Percepatan Reforma Agraria (PPRA) pada 24-25 Januari 2023 di Banyuwangi.

Program Management Advisor M Sigit Widodo mengatakan bahwa rapat persiapan ini dalam rangka memberikan pemahaman terkait detail persiapan pelaksanaan kegiatan PTSL-PM Fase VI.

Baca juga: Jokowi Klaim Selesaikan Konflik Pertanahan Suku Anak Dalam yang Sudah Berjalan 35 Tahun

Sigit menyebutkan terdapat beberapa aspek yang perlu dipahami dalam pelaksanaan PTSL-PM Fase VI yakni aspek pengadaan, mekanisme kontrak payung dan kontrak pesanan; aspek pengelolaan keuangan dan administrasi; aspek safeguard dan komunikasi serta melakukan simulasi aplikasi kontrak pesanan sebagai bagian dari aspek pengadaan dengan kontrak payung. "Diharapkan dengan rapat ini seluruh target bisa sesuai dengan kebutuhan," kata Sigit.

Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) SPPR sekaligus Direktur Project Management Unit (PMU) PPRA Fitriyani Hasibuan memberi penjelasan terkait lokasi dan target pelaksanaan PTSL-PM Fase VI.

PTSL PM Fase VI akan dilaksanakan di tiga provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan target sebanyak 1.964.708 bidang. "Pada pelaksanaannya tentu tak hanya menekankan pada kuantitas semata, namun juga kualitas yang harus tetap dijaga," ujar Fitriyani.

Co-Task Team Leader The World Bank Willem Egbert Van Der Murr menilai bahwa kegiatan PPRA ini termasuk proyek yang paling sukses yang didanai oleh World Bank. "Ada lebih dari 11 juta masyarakat yang akan menerima efek baik dari PTSL-PM ini. Kami berharap kegiatan ini bisa berjalan lancar," katanya.

Baca juga: KPA: Rezim Jokowi Gagal Melakukan Agenda Reforma Agraria

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








Tuntaskan Konflik Pertanahan dengan Pendekatan Humanis Kerakyatan

5 jam lalu

Tuntaskan Konflik Pertanahan dengan Pendekatan Humanis Kerakyatan

Sebagian tanah diberikan kepada masyarakat, dan sebagian lagi untuk PTPN VIII. Semua pihak senang.


Gresik Menuju Kabupaten Lengkap

20 jam lalu

Gresik Menuju Kabupaten Lengkap

Menteri ATR/BPN menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama yang menandakan terjalinnya kolaborasi empat pilar di Gresik.


Penjelasan tentang Peserta Ujian PPAT yang Tidak Terima Surat Keterangan Lulus

4 hari lalu

Penjelasan tentang Peserta Ujian PPAT yang Tidak Terima Surat Keterangan Lulus

SKL hanya diberikan kepada peserta yang lulus dan memenuhi kuota di kota tujuan.


Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah di Banturung

6 hari lalu

Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah di Banturung

Sebanyak 208 sertifikat yang diantarkan oleh Hadi Tjahjanto secara door to door.


Deretan Pejabat PNS Dicopot, Terbaru Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra

9 hari lalu

Kepala Badan Pertanahan Nasional Jakarta Timur, Sudarman Harjasaputra bersama istri Vidia Piscarista, seusai memenuhi panggilan tim Direktorat PP Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Sudarman Harjasaputra dan istri, diperiksa untuk permintaan klarifikasi selama sekitar 10 jam terkait harta kekayaannya dalam LHKPN memiliki harta kekayaan sebesar Rp.14.765.037.598 yang dilaporkan pada 29 Maret 2022 untuk tahun laporan 2021, sementara LHKPN untuk tahun 2022 belum ditemukan data hasil laporannya.  TEMPO/Imam Sukamto
Deretan Pejabat PNS Dicopot, Terbaru Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra

Siapa saja pejabat PNS yang dicopot? Berikut deretan lengkap pejabat PNS yang dicopot.


Buntut Istri Pamer Harta, Kepala BPN Jaktim Klarifikasi ke KPK Hari Ini

10 hari lalu

Plt. Juru Bicara KPK, Ipi Maryati Kuding, memberikan keterangan perdana kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta,Jumat, 27 Desember 2019. Ipi bertubas sebagai Jubir di bidang pencegahan. TEMPO/Imam Sukamto
Buntut Istri Pamer Harta, Kepala BPN Jaktim Klarifikasi ke KPK Hari Ini

KPk akan meminta klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kepala BPN Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra hari ini.


Harta Kekayaan Sudarman Harjasaputra, Kepala BPN Jaktim yang Diperiksa KPK Besok

11 hari lalu

Istri Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra, Vidya Piscarista. (Foto: Instagram)
Harta Kekayaan Sudarman Harjasaputra, Kepala BPN Jaktim yang Diperiksa KPK Besok

KPK akan meminta klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kepala BPN Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra besok


KPK Bakal Minta Klarifikasi Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra soal LHKPN Besok

11 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Bakal Minta Klarifikasi Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra soal LHKPN Besok

KPk akan meminta klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kepala BPN Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra besok


3 Pejabat Ini Jadi Sorotan Publik Gegara Istrinya Pamer Gaya Hidup Mewah

11 hari lalu

Istri Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra, Vidya Piscarista. (Foto: Instagram)
3 Pejabat Ini Jadi Sorotan Publik Gegara Istrinya Pamer Gaya Hidup Mewah

Gegara istri gemar pamer gaya hidup mewah di media sosial, ketiga pejabat ini menjadi sorotan publik.


Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra Dalam Proses Pemeriksaan Itjen Kementerian ATR

15 hari lalu

Istri Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra, Vidya Piscarista. (Foto: Instagram)
Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra Dalam Proses Pemeriksaan Itjen Kementerian ATR

Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra tengah dalam pemeriksaan Inspektorat Kementerian ATR karena gaya hidup mewah istrinya.