Mentan Syahrul Yasin Limpo Klaim Peningkatan Nilai Ekonomi Food Estate Rp 204,76 Miliar

Sejumlah petani melakukan aksi teatrikal di depan gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin, 31 Oktober 2022. Dalam aksinya tersebut mereka menyatakan food estate gagal atasi krisis pangan, dan menolak benih GMO kedelai. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah petani melakukan aksi teatrikal di depan gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin, 31 Oktober 2022. Dalam aksinya tersebut mereka menyatakan food estate gagal atasi krisis pangan, dan menolak benih GMO kedelai. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengeklaim ada peningkatan ekonomi sebesar Rp 204,76 Miliar dari total anggaran APBN yang dialokasikan pada 2020 di proyek food estate atau lumbung pangan Kalimatan Tengah. Hal itu, kata dia, sebagai implikasi dari peningkatan produksi melalui indeks pertanaman dan produktivitas. 

Karena itu, Syahrul membantah tudingan bahwa proyek food estate atau lumbung pangan di Kalimantan Tengah gagal. Menurut dia, megaproyek itu telah berkontribusi terhadap peningkatan nilai ekonomi sebanyak Rp 204,76 miliar. "Jadi Kalimantan Tengah ada orang bilang tidak berhasil, gak betul," kata dia saat ditemui di Hotel Bidakara Jakarta pada Rabu, 25 Januari 2023.

Baca juga: Aksi Petani Nyatakan Food Estate Gagal di Depan Kementerian Pertanian

Menurut Syahrul, jenis kegiatan dalam proyek food estate ini berupa pengolahan tanah dan bantuan sarana produksi yang meliputi benih, bibit, pupuk, obat-obatan, dan pakan. Ia memaparkan alokasi anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 163,75 miliar, yang terdiri dari Rp 27 miliar untuk biaya olah tanah dan sarana produksi sebesar Rp 136,75 miliar.

Adapun Kementan mencatat total luas lahan tanam yang dibuka untuk program food estate pada 2020 mencapai 29,4 ribu hektar. Luas lahan tanam itu terdiri dari proyek di Kabupaten Kapuas yang mencapai 19.436 hektar dari target tanam 20.000 hektar. Kemudian luas lahan tanam di Kabupaten Pulang Pisau seluas 10.000 hektar atau 100 persen dari total target tanam yang ditentukan. 

Sementara itu, luas panen di Kabupaten Kapuas, menurut Kementan, pada 2020 seluas 18.764 hektar dengan produktivitas 3,75 ton per hektar. Sedangkan total luas panen di Kabupaten Pulang Pisau mencapai 9.654 hektar dengan jumlah produktivitas sebanyak 4,2 juta ton. 

Sebelumnya, Kepala Komisi IV DPR Sudin menilai program food estate gagal. Menurut dia, Kementerian Pertanian memiliki kinerja yang buruk terutama program food estate. Sudin pun mengaku sudah mengantongi sejumlah data yang menunjukan bahwa program food estate gagal di beberapa tempat. 

Menurut Sudin, Komisi IV juga sudah menyiapkan panitia kerja (panja) khusus untuk menganalisis kegagalan program tersebut. "Bahkan teman-teman mengusulkan bikin Pansus (panitia khusus) karena di situ banyak data yang palsu," kata Sudin dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian, Perum Bulog, Dirut PT RNI dan PT Pupuk Indonesia di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan pada Senin, 16 Januari 2023. 

Baca juga: Program Food Estate Dinilai Gagal, Ini Respons Mentan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








Jokowi dan Mentan Tinjau Panen Raya di Maros

1 hari lalu

Jokowi dan Mentan Tinjau Panen Raya di Maros

Panen raya Sulawesi Selatan mengalami surplus hingga 2 juta ton.


Petani Desa Sukakarya Terima Bantuan Benih Kementan

5 hari lalu

Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Petani Desa Sukakarya Terima Bantuan Benih Kementan

Para petani sudah menerima bantuan tersebut per tanggal 24 Maret 2023.


Mentan Minta Lanjutkan Sistem Closed House Ayam Broiler di Gowa

8 hari lalu

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat meninjau kandang ayam broiler modern dengan sistem closed house di Kabupaten Gowa.
Mentan Minta Lanjutkan Sistem Closed House Ayam Broiler di Gowa

Sistem perkandangan dengan inovasi teknologi budidaya peternakan ini diharapkan mampu meningkatkan produksi ayam.


Jokowi Kick-Off Food Estate di Papua

10 hari lalu

Jokowi Kick-Off Food Estate di Papua

Kementerian Pertanian akan melakukan penanaman jagung di lahan seluas 100 hektare.


Program Food Estate di Kalteng Dinilai Tepat

13 hari lalu

Peneliti padi lahan rawa dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Susilawati.
Program Food Estate di Kalteng Dinilai Tepat

Program food estate dapat menambah Luas Tambah Tanam padi.


Mentan SYL Ajak Mahasiswa Wujudkan Pertanian Presisi

14 hari lalu

Mentan SYL Ajak Mahasiswa Wujudkan Pertanian Presisi

Sistem pertanian presisi adalah solusi dalam menghadapi revolusi industri 4.0


Mentan Resmikan Rumah Potong Hewan di Gowa

15 hari lalu

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meresmikan Rumah Potong Hewan (RPH) Modern yang baru selesai dibangun di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.
Mentan Resmikan Rumah Potong Hewan di Gowa

Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu sentra produsen sapi potong di Indonesia.


Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

15 hari lalu

Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

Dua buku perjalanan tersebut berujudul "The SYL Way: The Miracle of Hardworking" dan "The SYL Way: I Love My Job".


Kementan dan TNI AD Gelar Bimtek Ketahanan Pangan

15 hari lalu

Kementan dan TNI AD Gelar Bimtek Ketahanan Pangan

TNI harus siap membantu pemerintah dalam segala aspek, termasuk dalam hal ketahanan pangan.


Mentan Ajak Pelaku Usaha Ikut Sistem Bank Benih Perkebunan

15 hari lalu

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat membuka rapat koordinasi perbenihan perkebunan 2023 di Hotel Dalton Makassar, Kamis, 16 Maret 2023.
Mentan Ajak Pelaku Usaha Ikut Sistem Bank Benih Perkebunan

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak para pelaku usaha maupun petani sawit di seluruh Indonesia untuk terlibat langsung dalam sistem bank benih perkebunan Kementerian Pertanian.