TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bakal menambah jumlah penerbangan untuk mendukung target 7,4 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), terutama wisatawan dari Tiongkok atau turis Cina.
"Per hari ini kita akan terus menambahkan jumlah penerbangan. Kita tidak akan memungkiri bahwa dari target 7,4 juta kunjungan wisman akan mengandalkan wisman Tiongkok," kata Sandiaga dalam acara 'The Weekly Brief with Sandi Uno', Selasa, 24 Januari 2023.
Dia pun menyebut permintaan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Bali, Putu Winastra, yang meminta penambahan direct flight ke Bali. Sandiaga mengatakan, hal itu sudah diumumkan oleh Lion Group yang menambah charter flight sekaligus schedule flight.
Ketika ditanya soal target kunjungan wisatawan Cina per hari, Sandiaga mengatakan target turis Cina secara nasional adalah 225.000 orang. "Maka kedatangan wisatawan dari Tiongkok secara nasional akan kita perkirakan di kisaran 2.000 sampai 2.500. Tentunya ini akan terbagi, nggak semuanya di Bali, tapi juga di Manado, di Jakarta, dan ada juga yang masuk di Kepri (Kepulauan Riau)," kata dia.
Sandiaga melanjutkan, hal itu harus dipantau betul-betul. Sebab, direct flight masih terbatas.
"Sesuai dengan permintaan Asita, ada tiga kota yang harus terhubung dengan direct flight, yaitu Beijing, Shanghai, dan Guangzhou. Ini kita harapkan bisa menambah jumlah wisatawan dari Tiongkok," tutur Sandiaga.
Hal senada diungkap Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. Dia berharap direct flight ke Bali bisa dikembalikan seperti ketika sebelum pandemi Covid-19.
"Harapan kami, kiranya penerbangan sebelum Covid-19 yang datang dari 20 kota di Tiongkok menuju direct flight ke Bali, kiranya bisanya dikembalikan lagi, termasuk jumlah penerbangan maskapai yang pada waktu itu lebih dari 15 maskapai yang terbang dari Tiongkok ke Bali," ungkapnya.
Baca: 210 Turis Cina Tiba di Bali, Sandiaga Optimistis Target Wisman Tercapai Tahun Ini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.