TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan Mochammad Fadjroel Rachman melaporkan capaian hasil kerja sama internasional kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Di bidang ekonomi, kata dia, nilai pedagangan Indonesia dan Kazakhstan naik selama dua tahun terakhir.
“Alhamdulillah terjadi peningkatan nilai perdagangan Indonesia-Kazakhstan yang cukup signifikan, yaitu dari US$ 215 juta (2021) ke US$ 600 juta (2022),” ujar dia kepada Jokowi, lewat keterangan tertulis yang dikutip pada Selasa, 24 Januari 2023.
Baca: Peluang Investasi di IKN, Kepala Otorita Sebut Lebih dari 70 Perusahaan Berminat
Sementara untuk tahun 2023, mantan Komisaris PT Adhi Karya dan PT Waskita Karya itu menargetkan nilai perdagangan kedua negara mencapai US$ 1 miliar. “Juga mendorong investasi lebih besar ke Indonesia khususnya ke IKN yang akan menjadi sister city Ibu Kota Astana,” tutur Fadjroel.
Selain itu, Fadjroel juga melaporkan semua Agreement dan Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah selesai, termasuk target di tahun 2023. Presiden Jokowi meminta agar Dubes Fadjroel terus mendorong kerjasama antara Indonesia dengan Kazakhstan dan Tajikistan.
“Agreement bisnis, ekonomi, investasi, turisme, olahraga agar segera diselesaikan,” kata Jokowi
Soal kerja sama internasional, Fadjroel juga melaporkan bahwa Indonesia segera menjadi anggota The Conference on Interaction and Confidence-Building Measures in Asia (CICA) karena CICA mewakili 25 persen GDP dunia dengan 28 anggota seperti Rusia, Cina, Turki, dan lainnya. Jokowi pun meminta agar hal itu segera ditindak lanjuti. “Segera ditindaklanjuti bersama Menlu dan Kemenlu.”
Aktivis 98 itu juga menyampaikan salam dari Presiden Kazakhstan Kassym Jomart Tokayev dan Presiden Tajikistan Emomali Rahmon kepada Presiden Jokowi. Keduanya juga menundang kunjungan kenegaraan.
“Undangan itu dalam rangka menyambut 30 tahun hubungan diplomatik RI - Kazakhstan tahun 2023, serta 30 tahun hubungan diplomatik RI - Tajikistan tahun 2024,” ucap Fadjroel Rahman.
Baca juga: Suharso Beberkan Progress di IKN: 8 Proyek Dikebut, Istana Negara Rampung Oktober 2024
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.