TEMPO.CO, Jakarta - Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, menanggapi isu beberapa merek mobil asal Cina yang akan datang ke Indonesia. Bahkan ada dari mereka yang bakal membangun pabrik.
Menurut dia, sebenarnya semakin banyak merek mobil, tak hanya dari Cina, itu bisa semakin bagus bagi pasar. “Mau merek dari negara apapun ketika masuk ke Indonesia mau memperbesar market industri otomotif itu sebenarnya bagus. Kenapa? Karena pilihannya buat konsumen itu jadi lebih banyak,” ujar Dian di Gedung Tempo pada Selasa, 24 Januari 2023.
Baca: Luhut Sebut Semua Produsen Besar Mobil Listrik Akan Masuk Indonesia
Sedangkan bagi industri yang sudah ada di Indonesia, kata Dian, itu bisa mendorong untuk terus berinovasi lebih baik lagi. Selain itu, dia melanjutkan, kompetisi di pasar otomotif bisa menjadi lebih meningkat jika banyak merek yang masuk ke Indonesia.
“Konsumen lebih banyak pilihan, dan akan lebih bagus lagi kalau market-nya juga semakin gede,” tutur Dian.
Sebelumnya pada November 2022 lalu, dua mobil baru Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro resmi mengaspal di Indonesia. Bahkan merek asal Cina itu dilaporkan bakal menginvestasikan US$ 1 miliar atau sekitar Rp 15 triliun untuk membangun pabrik mobil setir kanan di Indonesia.
“Sebagai bentuk komitmen kami, Chery akan menginvestasikan 1 miliar dollar untuk membangun pabrik pusat produksi mobil setir kanan di Indonesia,” kata President Director PT Chery Motor Indonesia, Shawn Xu pada acara peluncuran Tiggo Pro Series di Ballroom, Hotel Pullman, Jakarta Barat, pada Rabu, 23 November 2022.
Lebih lanjut Shawn mengatakan Indonesia nantinya akan menjadi pusat produksi mobil setir kanan. Produksi ini nantinya akan diekspor ke seluruh negara setir kanan. Sedangkan Cina, nantinya akan menjadi pusat produksi mobil setir kiri dan akan diekspor ke seluruh negara setir kiri.
Rencananya, mobil yang diproduksi di Indonesia akan diekspor ke sejumlah negara Asia. Beberapa dia antaranya adalah Malaysia, Australia, Singapura, Brunei Darussalam dan beberapa negara dengan sistem setir kanan.
Dalam membangun brand image, Chery akan menyasar segmen pasar premium di Indonesia. Tahun ini, produsen otomotif Cina tersebut menargetkan penjualan mobil Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro sebanyak 500 unit hingga Desember 2022.
Sementara itu, penjualan mobil Chery hingga 2024 ditargetkan mencapai 1.000 unit per bulan dan menambah jaringan dealer hingga 70 dealer. “Kami optimistis Tiggo Pro Series akan menjadi produk yang tepat bagi Chery untuk memasuki Indonesia,” tutup Shawn Xu.
MOH KHORY ALFARIZI | KHOLIS KURNIA WATI
Baca juga: Soal Bentuk Insentif Kendaraan Listrik di RI, Ini Kata Wuling Motors Indonesia
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.