TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat menguat di awal sesi, kemudian terperosok ke zona merah di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di level 6.850,2 atau turun 0,35 persen lebih rendah dari level penutupan pada Jumat, 20 Januari di level 6.874,9.
"IHSG melemah di tengah penguatan bursa global, yakni bursa AS ditutup menguat pada Senin, 23 Januari kemarin," seperti dikutip dari hasil riset PT Samuel Sekuritas Indonesia pada Selasa, 24 Januari 2023.
Baca: IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat, Berikut Sembilan Saham PIlihan Samuel Sekuritas
Tercatat saham DJIA naik 0,76 persen, S&P500 naik 1,19 persen, dan Nasdaq naik 2,01 persen. Samuel Sekuritas menilai kondisi pasar saat ini didorong oleh optimisme di kalangan investor bahwa ekonomi AS akan mengalami soft landing, didukung oleh pembukaan kembali Cina dan kemungkinan perlambatan.
Bahkan penghentian, kebijakan kenaikan suku bunga AS yang diindikasikan antara lain oleh data ekonomi yang melambat dan komentar sejumlah pejabat The Fed.
Sejumlah bursa Asia yang buka pada hari ini juga bergerak menguat; di akhir sesi pertama hari ini, Nikkei terpantau menguat naik 1.70 persen dan ASX 200 menguat naik 0.45 persen.
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 247 saham menguat, sementara 276 melemah, dan 184 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,5 triliun, frekuensi trading sebanyak 658.770 kali dan volume trading sebanyak 126,9 juta lot.
Adapun saham emiten kontraktor pertambangan PT Darma Henwa (DEWA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 26,497 kali, disusul SLIS (23,589) dan BSBK (22,603).
Sementara dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 25,6 juta lot, disusul BUMI mencapai 12,8 juta lot, dan BRMS sebesar 10.6 juta lot.
Indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini, yaitu naik 1,49 persen. Hal tersebut didukung salah satunya oleh menguatnya saham WIRG yang melambung ke angka Rp159 per saham atau naik 13,5 persen. Posisi kedua diisi indeks sektor transportasi (IDXTRANS) yang naik 0,41 persen disusul indeks sektor konsumer non-siklikal naik 0,37 persen.
Selanjutnya: Sementara itu, Indeks sektor kesehatan...
