Sementara itu, Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah mengatakan investor seharusnya mau menanamkan modal di IKN karena potensi IKN sebagai pusat ekonomi baru di Indonesia.
“Investor pasti bisa melihat masa depan dari IKN ini. Seperti para investor yang menanamkan modalnya di BSD sekitarnya beberapa puluh tahun lalu, sekarang mereka sudah menikmati hasil investasinya,” ujar Piter.
Dia melanjutkan, yang paling penting bagi investor adalah pemerintah harus bisa menunjukkan bahwa adanya kepastian dalam berinvestasi di IKN.
Menurutnya, kepercayaan investor akan meningkat apabila pembangunan infrastruktur sudah mulai terlihat. ”Jika fisik gedung-gedung Lembaga Pemerintah sudah jadi, saya yakin investor akan berdatangan ke IKN,” ujarnya.
Adapun pembangunan infrastruktur IKN terus berjalan. Infrastruktur yang telah selesai 100 persen adalah jalan lingkar Sepaku 1, 2, dan 3.
Sedangkan pembangunan gedung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan juga telah dimulai, termasuk Istana Kepresidenan, Kantor Presiden, dan Sekretariat Presiden.
Sementara itu, tiga investor swasta telah mendapatkan letter to proceed untuk mulai membangun 184 tower hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga: Suharso Beberkan Progress di IKN: 8 Proyek Dikebut, Istana Negara Rampung Oktober 2024
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.