Adapun revitalisasi TSTJ menjadi Solo Safari diumumkan Wali Kota Gibran pada 22 Februari 2022 dengan nilai investasi lebih dari Rp 20 miliar. Revitalisasi tersebut juga menggandeng Taman Safari Indonesia.
Sebelumnya, Senior Advisor Konsultan Sales Marketing Taman Safari Group Panca R Sarungu memaparkan, sejumlah satwa koleksi pihaknya didatangkan sebelum soft opening Solo Safari yang diagendakan pada Jumat mendatng, 27 Januari 2023.
Satwa Taman Safari Bogor didatangkan ke Solo
Beberapa satwa yang akan menempati Solo Safari merupakan jenis hewan langka dan termasuk yang dilindungi. "Jenis satwanya di antaranya harimau. (Satwa lain?) mungkin nanti untuk surprise satwa-satwanya kita sampaikan," kata Panca, Jumat, 20 Januari 2023.
Adapun jumlah total satwa untuk jenis hewan yang dilindungi itu sekitar 20 satwa. Untuk memastikan kondisi kesehatan satwa tersebut tetap sehat, pihaknya membawa tim dokter khusus dari Taman Safari Group.
"Kami memang punya standar untuk satwa di Safari Gruop. Bahkan di Prigen (Taman Safari Prigen, Jawa Timur) kami punya rumah sakit khusus untuk hewan. Untuk kedatangan satwa di Solo Safari memang kami membawa tim dokter dari Bogor, Bali dan Prigen, untuk memastikan satwa yang didatangkan itu dalam kondisi sehat dan dapat beradaptasi dengan baik di Solo ini," kata Panca.
Satwa yang dipindahkan dari Bogor ke Solo akan membutuhkan penyesuaian. Terlebih, selama ini satwa-satwa itu hidup di lingkungan dengan cuaca dingin.
"Untuk cuacanya di Bogor kan dingin, Prigen juga, sementara di Solo cuacanya panas. Sehingga satwa-satwa itu masih harus beradaptasi dengan cuaca di Solo," kata Panca.
ANTARA | SEPTIA RYANTHIE
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Taman Safari Bogor Catat Kunjungan 12 Ribu Orang Per Hari
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.