TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) buka suara soal penilaian politikus DPR yang menuding ada unsur manipulasi dalam pengisian jabatan di kementerian tersebut.
Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono mengklaim seleksi jabatan pimpinan tinggi lingkup Kementan telah dilakukan secara terbuka dan kompetitif.
Baca: DPR Sebut Pengisian Jabatan di Kementan Manipulatif: yang Salah justru Naik Pangkat
Ia mengatakan Kementan baru saja melantik 31 pejabat pimpinan tinggi pratama pada pekan lalu. ”Para pejabat terpilih melalui kompetisi yang ketat dan terbuka sehingga besar harapan kami yang terpilih adalah the right man in the right place,” kata Kasdi dalam keterangannya, Jumat, 20 Januari 2023.
Menurut Kasdi, pengisian jabatan pimpinan tinggi di kementeriannya telah memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak jabatan, dan integritas.
Selain itu, kata dia, persyaratan jabatan lain sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Proses seleksi dalam pengisian jabatan
Ia menuturkan seleksi dilakukan melalui rangkaian proses, dimulai dari pelamaran, penelusuran rekam jejak jabatan, serta seleksi kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, dan kompetensi bidang teknis yang dilakukan dengan metode tertulis dan presentasi.
”Jadi mereka terpilih melalui rangkaian seleksi yang panjang,” jelas Kasdi.
Pelaksanaan seleksi itu juga sudah mengacu pada peraturan yang telah disusun oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), yaitu PermenPANRB Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pengisian JPT Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Selain itu, seleksi telah sesuai Surat Edaran MenPANRB Nomor 52 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengisian JPT Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah dalam Kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19.
Selanjutnya: ”Seleksi dilakukan secara terbuka..."