TEMPO.CO, Jakarta - Rupiah ditutup menguat 29 poin di level Rp 15.075 per dolar AS dalam perdagangan akhir pekan ini, Jumat, 20 Januari 2023. Sebelumnya, rupiah sempat melemah 15 poin di level Rp 15.104 per dolar AS dalam perdagangan kemarin.
Penguatan rupiah ini terjadi setelah Bank Indonesia menaikkan suku bunga 25 basis poin pada Kamis, 19 Januari 2023. Selain itu, menurut Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, penguatan rupiah hari ini juga seiring dengan penilaian Bank Indonesia bahwa perbaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia terus berlanjut karena permintaan domestik yang semakin kuat.
Baca Juga: Rupiah Hari Ini Diprediksi Fluktuatif, Sentimen The Fed dan Kenaikan Suku Bunga Menjadi Penyebab
“Sedangkan pertumbuhan ekonomi 2022 diprakirakan bisa ke atas dalam kisaran 4,5 sampai 5,3 persen, didorong oleh kuatnya kinerja ekspor serta membaiknya konsumsi rumah tangga yang stabil,” kata Ibrahim lewat keterangan tertulis, Jumat, 20 Januari 2023.
Lebih lanjut untuk pertumbuhan ekonomi 2023 ini, Ibrahim mengatakan trennya akan berlanjut meski sedikit melambat di titik tengah antara 4,5 hingga 5,3 persen. Kemungkinan ini sejalan dengan menurunnya prospek pertumbuhan ekonomi global. Sementara itu, konsumsi rumah tangga diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi, seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat setelah penghapusan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
Ibrahim juga memperkirakan investasi akan membaik seiring membaiknya prospek bisnis, meningkatnya aliran masuk Penanaman Modal Asing (PMA), serta berlanjutnya penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN). Sedangkan ekspor diprakirakan tumbuh lebih rendah akibat melambatnya ekonomi global, meskipun akan termoderasi dengan permintaan dari Tiongkok.
“Kalau berdasarkan lapangan usaha, prospek sektor industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, informasi dan komunikasi, serta konstruksi diprakirakan tumbuh cukup kuat didorong kenaikan permintaan domestic,” kata Ibrahim.
Adapun untuk perdagangan Senin pekan depan, Ibrahim memprediksi rupiah dibuka fluktuatif tetapi ditutup menguat direntang Rp 15.050 hingga Rp 15.130 per dolar AS.