Tadinya, Noni tidak ingin kembali ke Jakarta. Namun, sang nenek lah yang memberikan inspirasi untuk memberikan kontribusinya di Tanah Air dan membantu keluarganya mengelola Blue Bird.
Setelah memperoleh gelar Bachelor of Engineering (Teknik Industri) dari University of Newcastle pada tahun 1994 dan Master of Business Administration dari University of San Francisco pada tahun 1997, Noni mulai berkarier di Perseroan sebagai Business Development Senior Manager (2001-2004).
Sebelum dipanggil pulang ke Indonesia untuk mengurus Bluebird oleh neneknya, Noni sempat bekerja di Amerika. Meski begitu, sebelum kuliah dan bekerja di luar negeri, dia sedari kecil sudah mengenal dan terlibat sedikit dalam bisnis taksi keluarganya.
Perempuan yang kini berusia 53 tahun itu mulanya bergabung dengan bisnis tersebut sebagai karyawan teknis pada tahun 1994, sebelum menjadi Presiden Direktur Bluebird Group Holdings pada tahun 2013. Dia juga menjabat Komisaris Perseroan Bluebird.
Di luar Bluebird, Noni adalah Ketua Komite Tetap Perhubungan Darat dan ASDP KADIN. Belakangan, keluarganya tak hanya usaha di bidang tranportasi taksi saja, tapi juga merambah, properti, jasa konsultan teknologi informasi, logistik dan industri perakitan.