TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terpopuler ekonomi dan bisnis hingga Kamis malam, 19 Januari 2023, salah satu di antaranya masih terkait dengan bentrokan di PT GNI. Berita kelanjutan soal bentrokan antar pegawai di GNI masih paling banyak dibaca. Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor berpesan kepada PT GNI agar memperhatikan pekerja-pekerjanya.
Selanjutnya, ada biaya penyelenggaran ibadah haji tahun 2023 yang akan diusulkan Kementerian Agama ke Dewan Perwakilan Rakyat. Disusul berita soal Presiden Jokowi yang berpesan ke bos LRT Jabodebek agar proyek itu jangan sampai molor lagi.
Lalu, ada Gubernur Bank Indonesia yang menyebutkan bahwa nilai tukar rupiah di awal tahun ini lebih baik dari nilai tukar di negara-negara Filipina, Malaysia, dan India.
Terakhir, yang masih banyak dibaca juga adalah soal mantan Presiden sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menolak keras rencana pembangunan Bandara Bali Utara yang akan dilanjutkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut:
1. Minta PT GNI Perhatikan Pekerja, Wamenaker: Kan Sayang, Kerugian Puluhan Miliar, Ada Korban Jiwa
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor menyambangi PT Gunbuster Nickel Industri (PT GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah hari ini, Kamis, 19 Januari 2023. Selain TKI, dia juga menemui Tenaga Kerja Asing (TKA) Cina.
“Tapi tadi saya datangi masing-masing pekerja dari TKA. Saya bertanya, terus di-translate dalam bahasa Cina, mereka jawab prinsipnya mereka juga sangat prihatin dengan kejadian 14 malam itu (14 Januari 2023),” kata Afriansyah pada Tempo, Kamis malam, 19 Januari 2023.
Dalam kesempatan itu, ia meminta perusahaan lebih memperhatikan kesejahteraan karyawan agar tak lagi terjadi bentrokan dan menimbulkan kerugian material.
“Kan sayang, kerugian puluhan miliar, ada korban jiwa. Apalagi sampai kalau kejadian kemarin merembet ke PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap), kemudian ke pabrik yang sudah beroperasi. Haduh sangat disayangkan, lah,” kata Afriansyah.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 2.Biaya Haji 2023....
