Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 4 Konglomerat Pemilik Kampus Ternama di Indonesia

image-gnews
Acara wisuda 2.443 mahasiswa Binus University di Jakarta Convention Center, Rabu, 1 Agustus 2018.  Foto: Dok Binus University
Acara wisuda 2.443 mahasiswa Binus University di Jakarta Convention Center, Rabu, 1 Agustus 2018. Foto: Dok Binus University
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki modal melimpah, beberapa konglomerat memilih untuk membuat bisnis di bidang edukasi, yaitu perguruan tinggi. Bahkan, kampus yang didirikan para konglomerat tersebut memberikan kurikulum pembelajaran dan fasilitas dengan kualitas terbaik sehingga dikenal luas masyarakat Indonesia.  

Berikut daftar empat konglomerat yang memilih untuk mendirikan perguruan tinggi di Indonesia:

1. Ciputra (Universitas Ciputra)

Mengutip p2k.unaki.ac.id, Ciputra merupakan seorang insinyur dan wiraswastawan di Indonesia yang pernah menempati peringkat ke-27 dengan total kekayaan US$ 950 juta (Rp 14 triliun) berdasarkan Forbes. Namanya terkenal lantaran sukses membangun usaha perumahan, antara lain Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Namun, selain perumahan, ia juga berkiprah di segi edukasi dengan membentangkan sekolah dan Universitas Ciputra.

Pada 2006, ia mendirikan sekolah dan Universitas Ciputra yang menitikberatkan pada kewirausahaan. Kini, Ciputra menjadi sosok penyebar jiwa kewirausahaan di Indonesia. Bahkan, kiprah Ciputra diapresiasi oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan memberikan dua rekor untuk Ciputra, yaitu peraih penghargaan terbanyak di berbagai macam segi dan penyelenggaraan aktivitas mengajar kewirausahaan untuk dosen terbanyak. Ciputra juga dinobatkan sebagai Entrepreneur of The Year 2007 versi Ernst & Young.

2. Joseph Wibowo Hadipoespito dan Theresia Widia Soerjaningsih (Binus)

Melansir binus.edu, Joseph Wibowo Hadipoespito dan Theresia Widia Soerjaningsih bekerja sama untuk membangun Bina Nusantara (Binus). Berawal dari mimpi Joseph yang sampai sekarang berhasil menanamkan semangat “Strategi 3K”, yaitu kesempatan, keberanian dengan tanggung jawab, dan kerja keras.

Lalu, Theresia yang pernah mendapatkan penghargaan Famous Business Woman dari Majalah SWA dan MarkPlus (2002) menambahkan sentuhan baru ke strategi sukses Joseph. Akibatnya, sentuhan tersebut menjadi "Strategi Sukses 6K" atau “6K's”, yaitu kesempatan, keberanian, keberuntungan, kemauan, kerja keras, dan kepercayaan kepada Tuhan. 

Mengutip p2k.unkris.ac.id, awalnya, Binus merupakan institusi pelatihan komputer Modern Computer Course yang dibangun pada 1974. Barulah, pada 1996, Universitas Bina Nusantara didirikan secara resmi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Keluarga Bakrie (Universitas Bakrie)

Bakrie Group atau Kelompok Usaha Bakrie adalah perusahaan konglomerat yang didirikan Achmad Bakrie pada 1942. Bakrie Group adalah salah satu grup bisnis terbesar di Indonesia dengan 10 anak usahanya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini bergerak di banyak bidang, seperti pertambangan, MIGAS, infrastruktur, dan media. Selain itu, grup ini juga mendirikan universitas bernama Universitas Bakrie. 

Mengutip p2k.stekom.ac.id, berawal dari pengambilalihan STIE Mulia Persada oleh Yayasan Pendidikan Bakrie, akhirnya pada 2006, STIE Bakrie School of Management (BSM) pun berdiri. Barulah pada Juli 2009, Yayasan Pendidikan Bakrie (YPB) menetapkan pendirian Universitas Bakrie dengan tambahan program studi baru. Lalu pada 9 Agustus 2010, Universitas Bakrie diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Mohammad Nuh.

4. Keluarga James Riady (Universitas Pelita Harapan)

James Riady salah seorang konglomerat di Indonesia yang juga co-founder dari Yayasan Pendidikan Pelita Harapan, dan menjadi pendorong pengembangan berbagai model institusi pendidikan dan inovasi pendidikan yang akan memberi dampak pada bangsa Indonesia. Berdasarkan laman https://www.ypph.org/team, sebagai ketua dari yayasan pendidikan ini, ia berkomitmen untuk mengembangkan para calon pemimpin yang diperlengkapi dengan pengetahuan, iman, dan karakter yang berdasar pada prinsip-prinsip Alkitab, yang akan membantu mereka memimpin dengan semangat dan sikap profesional.

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca juga: Ciputra Usulkan Entrepreneurship Masuk Kurikulum di Universitas

Catatan: Pada bagian tulisan James Riady diubah menggunakan sumber laman https://www.ypph.org/team, Kamis, 19 Januari 2023, pukul 09.48.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Profil Cagub Benny Laos yang Tewas dalam Kebakaran Kapal, VIVA Terjerat Utang Rp 8,79 Triliun

13 jam lalu

Sejumlah kerabat memasuki ruangan untuk mendoakan mendiang Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos di Rumah Duka Sentosa RSPAD, Jakarta, Minggu, 13 Oktober 2024. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Terpopuler: Profil Cagub Benny Laos yang Tewas dalam Kebakaran Kapal, VIVA Terjerat Utang Rp 8,79 Triliun

Berita terpopuler bisnis pada Ahad, 13 Oktober 2024, dimulai dari profil Benny Laos, pengusaha yang tewas dalam kebakaran kapal usai kampanye.


Ditagih Rp 8,79 Triliun, VIVA Milik Keluarga Bakrie Siapkan Skema Bayar Tunai Bertahap dan Konversi Utang Jadi Ekuitas

23 jam lalu

Logo Viva Group (PT Visi Media Asia.Tbk). Wikipedia
Ditagih Rp 8,79 Triliun, VIVA Milik Keluarga Bakrie Siapkan Skema Bayar Tunai Bertahap dan Konversi Utang Jadi Ekuitas

VIVA milik keluarga Bakrie menyebut perseroan akan menempuh dua cara penyelesaian, yaitu secara tunai bertahap dan konversi utang menjadi ekuitas


Alasan Hashim Djojohadikusumo Minta Grup Ciputra dan Lainnya Tak Ikut dalam Proyek Rumah Desa di Era Prabowo

3 hari lalu

Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo saat groundbreaking PT Stania di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Alasan Hashim Djojohadikusumo Minta Grup Ciputra dan Lainnya Tak Ikut dalam Proyek Rumah Desa di Era Prabowo

Hashim Djojohadikusumo mewanti-wanti Grup Ciputra dan kontraktor besar lainnya tidak ikut dalam proyek rumah era Prabowo-Gibran di desa.


Mengenang Ratan Tata, Bos Tata Group yang telah Berpulang pada 9 Oktober 2024

3 hari lalu

Suasana doa bersama di depan jenazah mantan ketua Tata Group Ratan Tata, di Mumbai, India, 10 Oktober 2024. Ratan Tata, yang meninggal pada usia 86 tahun merupakan salah satu pemimpin bisnis India yang paling dikenal secara internasional. REUTERS/Francis Mascarenhas
Mengenang Ratan Tata, Bos Tata Group yang telah Berpulang pada 9 Oktober 2024

Ratan Tata, mantan pimpinan Tata Group, meninggal pada Rabu, 9 Oktober 2024, dalam usia 86 tahun


Banyak Konglomerat Dunia Simpan Uang di Bank-bank di Swiss

3 hari lalu

Ilustrasi mata uang dollar Amerika Serikat. TEMPO/Imam Sukamto
Banyak Konglomerat Dunia Simpan Uang di Bank-bank di Swiss

Hal ini karena Swiss menjamin keamanan privasi nasabah serta punya tingkat inflasi yang rendah.


Program Kampus Merdeka Disebut Mempengaruhi Peningkatan Kualitas Demokrasi

3 hari lalu

Program Kampus Merdeka. Dok: Kemendikbud
Program Kampus Merdeka Disebut Mempengaruhi Peningkatan Kualitas Demokrasi

Kampus disibukkan dengan kurikulum Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kebijakan itu membuat program studi memangkas 20 SKS.


Terancam Pailit karena Utang Rp 8,79 Triliun, Ini Kinerja Keuangan Perusahaan Media Milik Keluarga Bakrie

6 hari lalu

Logo Viva Group (PT Visi Media Asia.Tbk). Wikipedia
Terancam Pailit karena Utang Rp 8,79 Triliun, Ini Kinerja Keuangan Perusahaan Media Milik Keluarga Bakrie

Empat perusahaan media keluarga Aburizal Bakrie memiliki utang pada 12 kreditur luar negeri sebesar Rp 8,79 triliun.


Cegah Jual Beli Gelar Guru Besar, Asosiasi Profesor Indonesia Sebut Perlu Komisi Etik Akademik di Perguruan Tinggi

6 hari lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Cegah Jual Beli Gelar Guru Besar, Asosiasi Profesor Indonesia Sebut Perlu Komisi Etik Akademik di Perguruan Tinggi

Lewat Permendikbud terbaru, kampus memiliki otonomi untuk mengatur jenjang karier dosen hingga promoso guru besar.


Ada Puisi Mandarin Tentang Kehidupan di Buku Catatan Mahasiswi Lompat dari Gedung Kampus

7 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Ada Puisi Mandarin Tentang Kehidupan di Buku Catatan Mahasiswi Lompat dari Gedung Kampus

Polisi menemukan sajak berbahasa mandarin di buku catatan mahasiswi yang melompat dari gedung kampus.


Dua Konglomerat Diduga Ikut Cawe-cawe Pemilihan Ketua MA

7 hari lalu

Suasana acara pemilihan ketua MA di gedung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat,  14 Februari  2017. TEMPO/Maria Fransisca
Dua Konglomerat Diduga Ikut Cawe-cawe Pemilihan Ketua MA

Dua konglomerat diduga ikut menyokong kandidat pemilihan Ketua Mahkamah Agung yang akan digelar pada 15 Oktober 2024 mendatang.