Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berita Terpopuler: Mulai Nilai Tukar Rupiah Melemah hingga Nasib Bank Perkreditan Rakyat

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Aktivitas pelayanan penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, Selasa, 4 Agustus 2020. Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup berbalik menguat 5 poin atau 0,03 persen ke level Rp14.625 per dolar AS pada Selasa (4/8) sore. TEMPO/Tony Hartawan
Aktivitas pelayanan penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, Selasa, 4 Agustus 2020. Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup berbalik menguat 5 poin atau 0,03 persen ke level Rp14.625 per dolar AS pada Selasa (4/8) sore. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBerita ekonomi dan bisnis Tempo.co yang terpopuler pada Selasa, 17 Januari 2023 kemarin dimulai dari kondisi Rupiah yang ditutup melemah 90 poin pada Selasa pagi, yang dipengaruhi oleh sikap investor menunggu kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Berita populer kedua adalah tentang pernyataan Wali Kota Bogor Bima Arya menanggapi kritikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terhadap dana APBD yang mengendap di bank. Selanjutnya adalah tentang ajakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi supaya pemerintah daerah menyisihkan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk ditabung di dana abadi milik pemerintah. 

Kemudian berita tentang Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang memastikan akan membuka kembali rekrutmen calon pegawai negeri sipil atau CPNS. Disusul oleh berita tentang prediksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyebut jumlah Badan Perkreditan Rakyat (BPR) akan berkurang pada lima tahun mendatang.

Berikut ringkasan dari berita-berita terpopuler Tempo.co.

1. Rupiah Dibuka Melemah, Investor Tunggu Kebijakan Suku Bunga BI

Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi, 17 Januari 2023, melemah seiring investor menunggu kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Rupiah turun 90 poin atau 0,60 persen ke posisi Rp15.135 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.045 per dolar AS.

"Rupiah diperkirakan akan range-bound dengan kecenderungan terkoreksi terbatas. Dolar AS rebound dari penurunan tajam dalam beberapa sesi terakhir," kata Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong.

Lukman mengatakan rupiah menguat tajam akhir-akhir ini mendekati level psikologis Rp15.000. Sementara itu investor cenderung menunggu dan menantikan hasil pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) untuk kebijakan BI mendatang, terutama terkait suku bunga.

Pada Kamis, 19 Januari 2023, Bank Indonesia diperkirakan kembali menaikkan suku bunga sebesar 25 basis point (bps). Investor juga berharap BI akan mengomentari cadangan devisa, surplus dan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Jokowi Kritik ABPD Mengendap di Bank Rp 123 Triliun, Wali Kota Bogor: Bukan Sengaja

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengkritik APBD yang mengendap di bank hingga akhir tahun 2022 mencapai Rp 123 triliun. Menanggapi itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut hal itu juga disebabkan oleh aturan pemerintah. "Ini persoalan harus dikembalikan lagi pada pemerintah pusat," kata Bima saat menghadiri Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda di SICC, Sentul, Selasa 17 Januari 2023. 

Bima Arya menjelaskan, tidak terserapnya APBD bukan karena pemerintah daerah sengaja tidak menggunakan anggaran itu. Hal itu lebih karena salah satunya lambatnya regulasi petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan penggunaan anggaran diterbitkan.  "Ketika anggaran datang, DAK DAU telat, juklak dan juknis telat, maka tidak terserap," kata Bima. Bukan hanya itu, Bima juga mengatakan, tidak terserapnya APBD juga karena lambatnya proses transfer anggaran dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. 

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. APBD 2022 Rp 123 Triliun Tak Terserap, Jokowi: Daerah Bisa Mulai Tabung Dana Abadi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi ajak pemerintah daerah menyisihkan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk ditabung di dana abadi milik pemerintah. Pemerintah saat ini telah memiliki Sovereign Wealth Fund atau badan pengelola investasi (SWF) yang dinamakan Indonesia Investment Authority (INA). 

"Daerah yang memiliki PAD besar, disisihkan, ditabung di dana abadi. Ikut investasi di Indonesia investment authority (INA)," kata Jokowi saat membuka acara Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda di SICC, Sentul, Selasa 17 Januari 2023. 

Jokowi mengungkapkan, dana abadi dapat berguna untuk mengamankan APBD dari sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa). "Jangan sampai menjadi silpa, oleh sebab itu pemerintah sekarang ini memberikan ruang untuk mendirikan, untuk membangun, untuk membuat, yang namanya dana abadi," kata Jokowi. 

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Rekrutmen CPNS 2023, KemenPAN RB: Pasti Ada, Sekarang Masih Fokus PPPK

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) memastikan rekrutmen calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2023 akan diadakan. KemenPAN RB meminta masyarakat bersabar menanti waktu pengumuman CPNS. KemenPAN RB Masih Kumpulkan.

"2023 pasti ada. Tapi kan sabar dulu, sekarang masih proses seleksi administrasi untuk PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) 2022," kata Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik KemenPAN RB Mohammad Averrouce pada Tempo, Senin, 16 Januari 2023. Dia menyebut, Kementerian/Lembaga masih berfokus pada pengadaan PPPK 2022. Adapun proses rekrutmen PPPK tersebut masih sampai tahap administrasi.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

5. OJK: Jumlah BPR Akan Berkurang Signifikan Lima Tahun ke Depan, Kenapa?

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut jumlah Badan Perkreditan Rakyat (BPR) terlalu banyak dan akan berkurang signifikan dalam lima tahun ke depan. Hal ini diungkap Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam webinar OJK Institute, Selasa, 17 Januari 2023. Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan mengenai konsolidasi perbankan.

"Konsolidasi perbankan yang disampaikan di berbagai kesempatan akan terus dilaksanakan. Kebijakan permodalan minimum sebesar Rp 3 triliun untuk mengonsolidasikan bank umum akan kami ikuti, dengan upaya konsolidasi Bank Perkreditan Rakyat," kata Dian.

Dia melanjutkan, hanya satu bank umum yang belum memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp 3 triliun sehingga status bank itu akan diturunkan menjadi BPR. Menurutnya, saat ini jumlah BPR di Indonesia mencapai 1.600. Jumlah tersebut dinilai terlalu banyak. Oleh karena itu, kata dia, perlu dikonsolidasikan serta diperkuat agar kontribusinya terhadap perekonomian tetap tumbuh.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

4 jam lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

7 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.


Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

7 jam lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

7 jam lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.


Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

7 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ke tiga kiri) bersama Senior Deputi BI Destry Damayanti (ketiga kanan) dan jajaran Deputi BI (kiri-kanan) Aida S. Budiman, Doni Primanto Joewono, Juda Agung dan Filianingsih Hendarta saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) naik menjadi 6 persen. Tempo/Tony Hartawan
Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

9 jam lalu

Final Race Mandalika Racing Series (MRS), Ahad, 29 Oktober 2023. (DOk. ITDC)
Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

9 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

9 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.


Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

10 jam lalu

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.