4. Usul Beri Subsidi Importir Kedelai, Mendag: Sama Pengusaha Saya Percaya, Kalau Bulog Lama
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Mendag Zulhas menyinggung soal subsidi selisih harga kedelai yang selama ini diberikan kepada perajin tahu tempe. Subsidi itu diberikan sebesar Rp 1.000 per kilogram untuk meredam kenaikan harga kedelai.
Namun, Zulhas menilai proses pemberian subsidi ini rumit sehingga ia mengusulkan agar subsidi itu diberikan kepada pengusaha importir. "Kalau sama pengusaha saya percaya saya. Kalau Bulog lama," ujarnya saat ditemui di Cilegon, Banten pada Ahad, 15 Januari 2023.
Zulhas menjelaskan selama ini untuk komoditas kedelai, Indonesia masih bergantung kepada impor. Sehingga ia mengajukan usulan tersebut ke dalam rapat koordinasi terbatas yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. "Saya sudah usul agar subsidinya langsung aja harga ke imporitir," kata dia.
Simak berita tentang Mendag hanya di Tempo.co
5. Stok Pupuk Subsidi 1,45 Juta Ton Siap, Pupuk Indonesia: Laporkan Jual Beli Tak Sesuai Aturan
PT Pupuk Indonesia (Persero) menyatakan sudah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 1,45 juta ton atau setara 194 persen dari ketentuan stok minimum yang telah ditetapkan oleh pemerintah. "Angka stok pupuk bersubsidi itu juga mampu memenuhi kebutuhan selama beberapa minggu ke depan sesuai aturan yang berlaku,” kata Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana di Jakarta, Minggu 15 Januari 2023.
Pada tahun 2023 pemerintah telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi Rp2.250/kilogram untuk pupuk urea, Rp2.300/kilogram untuk NPK, dan Rp3.300/kilogram untuk pupuk NPK dengan formula khusus kakao. Wijaya menegaskan pihaknya tidak segan menindak tegas distributor hingga kios yang terbukti menjual harga pupuk di atas HET.
Dia meminta masyarakat melapor jika menemukan ada pihak yang melakukan jual beli pupuk subsidi tidak sesuai aturan.
Simak berita tentang pupuk hanya di Tempo.co