TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih melakukan proses investigasi atas insiden anjloknya kereta kerja milik proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Baca juga : Terjadi Insiden, Ridwan Kamil Harap KCJB Beroperasi Sesuai Target
“Sampai saat ini masih dalam proses analisis investigasi. Belum ada yang bisa kami sampaikan. Bila ada rilis atau update akan segera kami infokan. Terimakasih,” ujar Kepala Sub-Bagian Data, Informasi, dan Humas KNKT Anggo Anugoro melalui pesan pendek pada Senin, 16 Januari 2023.
Sebelumnya, kecelakaan kereta terjadi di jalur proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang sedang dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia Cina atau PT KCIC pada 18 Desember 2022. Insiden tersebut menimbulkan dua warga negara asing (WNA) Cina meninggal, dan empat orang lain terluka.
Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Rahadian Ratry mengatakan belum bisa menjelaskan detail penyebab kecelakaan itu. “Penyebab kecelakaan kereta kerja yang terjadi pada Desember 2022 lalu di area proyek KCJB hingga saat ini masih dalam proses investigas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT),” kata dia kepada Tempo, pada Ahad malam, 15 Januari 2023.
Baca juga : Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Beroperasi Juni, Ini Fokus KCIC
Penyidik Polda Jawa Barat telah memeriksa 18 saksi yang dimintai keterangan perihal peristiwa tersebut. Polisi bersama kementerian dan lembaga yang berwenang telah melakukan pengecekan untuk mengetahui penyebab kecelakaan, termasuk melibatkan KNKT dan ahli lain.
Anggo sebelumnya mengatakan tim investigasi KNKT dipimpin oleh Kepala Sub Komite (Kasubkom) Investigasi Kecelakaan Kereta Api Suprapto didampingi investigator Gusnaedi Rachmanas, Hertriadi Ismawan, dan Aditya WS Yudistira.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga sempat menanggapi kejadian kereta kerja yang anjlok itu. Dia menyebutkan kecelakaan terjadi murni akibat human error. Menurut Luhut, kecelakaan terjadi karena adanya penurunan kecepatan dalam pengereman kereta sehingga kereta keluar jalur. "Itu kecelakaan teknis," ujar Luhut saat ditemui di acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi 2023-2024 di Jakarta, Selasa, 20 Desember 2022.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini