Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Devisa Hasil Ekspor Wajib Parkir Lama di Indonesia, Gapki: Kalau Ada Keperluan Gimana?

image-gnews
Sunarno, 49 tahun, menurunkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Kini, pemerintah melarang ekspor untuk semua produk crude palm oil, red palm oil (RPO), RBD palm olein, pome, dan use cooking oil. REUTERS/Willy Kurniawan
Sunarno, 49 tahun, menurunkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Kini, pemerintah melarang ekspor untuk semua produk crude palm oil, red palm oil (RPO), RBD palm olein, pome, dan use cooking oil. REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyoroti rencana pemerintah merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor atau DHE dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam. 

Kebijakan ini mengundang tanya lantaran selama ini DHE hanya diwajibkan masuk ke dalam sistem keuangan Indonesia, namun tidak ada jangka waktu dan jumlah wajib parkir di Tanah Air. "Solusi kalau ada keperluan gimana? Kalau kredit berasal dari bank internasional gimana?" ujar Pelaksana Tugas Ketua Bidang Perdagangan & Promosi Gapki M. Fadhil Hasan kepada Tempo, Jumat, 13 Januari 2023.

Baca: Kata Sri Mulyani Soal Revisi Aturan Devisa Hasil Ekspor Wajib Parkir di Indonesia

Menurut dia, selama ini eksportir kerap hanya memasukkan dana hasil ekspornya ke dalam negeri beberapa saat sebelum dipindahkan kembali ke luar negeri lantaran beberapa alasan.

Bunga di luar negeri lebih kompetitif

Salah satunya, adalah untuk membayar kewajiban pinjaman dari kreditur luar negeri. Di samping itu, imbal hasil atau bunga dari lembaga keuangan luar negeri dianggap lebih kompetitif.

"Bunganya itu kan di Singapura bisa sampai 3,5 persen. Kalau kita hanya sekitar 1,75 persen. Ada selisih yang cukup besar," kata Fadhil.

Untuk itu, ia mengatakan pemerintah tak cukup hanya membuat aturan yang mewajibkan parkir DHE di dalam negeri. Fadhil berujar pemerintah juga harus mendorong imbal hasil kompetitif dari perbankan di dalam negeri.

Di samping itu, Fadhil mengingatkan bahwa Indonesia menganut rezim devisa bebas. Sehingga, seharusnya pemerintah tidak membatasi aliran keluar masuk modal. Karena itu, ia mempertanyakan apakah pengenaan kewajiban waktu parkir bagi DHE nantinya melanggar ketentuan devisa bebas atau tidak.

"Itu yang harus dipastikan. Lalu selama ini kan produk SDA sudah diatur termasuk sawit sehingga dalam konteks ini kan yang akan bertambah itu jangka waktu. Sekarang harus dilihat kenapa aturan yang berlaku sekarang tidak efektif," tutur Fadhil.

Sebelumnya pada Rabu kemarin, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto telah menyampaikan  rencana untuk merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam. Tujuannya agar selaras dengan pertumbuhan ekspor dengan cadangan devisa.

Selanjutnya: "Tadi arahan Bapak Presiden bahwa ekspor ..."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


RI Ekspor 2.000 Unit Motor Listrik United ke Malaysia, Hippindo: Akan Nyusul Beberapa Merek Lagi

11 jam lalu

Pembukaan pameran motor listrik dan ekosistemnya Inabuyer EV Expo 2023 di Smesco Exhibition Hall, Jakarta Selatan pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
RI Ekspor 2.000 Unit Motor Listrik United ke Malaysia, Hippindo: Akan Nyusul Beberapa Merek Lagi

Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengatakan Indonesia telah mengekspor 2.000 unit motor listrik ke Malaysia.


Zulhas: Izin Ekspor Pasir Laut Bakal Keluar Setelah Rilis Rekomendasi dari Kementerian ESDM

1 hari lalu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan rencana agenda pendaftaran Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai bacapres-bacawapres dari KIM, Selasa, 24 Oktober 2023. Pendaftaran yang diawali dengan deklarasi akan digelar besok, Rabu, 25 Oktober 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Zulhas: Izin Ekspor Pasir Laut Bakal Keluar Setelah Rilis Rekomendasi dari Kementerian ESDM

Zulhas mengatakan Kementerian Perdagangan akan memberi izin ekspor pasir laut apabila Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengeluarkan rekomendasi.


Modal Asing Masuk Rp 7,03 T Pekan Ini, Sentimen Rupiah Menguat

2 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di sebelah uang rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Modal Asing Masuk Rp 7,03 T Pekan Ini, Sentimen Rupiah Menguat

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia mencapai Rp 7,03 triliun. Angka tersebut berdasarkan data transaksi 20 sampai 23 November 2023.


Analis: Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS Pekan Depan Bisa Bergantian Melemah atau Menguat

3 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Analis: Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS Pekan Depan Bisa Bergantian Melemah atau Menguat

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, memprediksi rupiah berada di kisaran level Rp 15.450 hingga Rp 15.700 per dolar AS pada pekan depan.


BI Tahan Suku Bunga, Analis: Pergerakan Rupiah Pekan Depan Berpotensi Menguat

3 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BI Tahan Suku Bunga, Analis: Pergerakan Rupiah Pekan Depan Berpotensi Menguat

Nilai tukar (kurs) rupiah diperkirakan mengalami penguatan pada pekan depan.


BRI dan Kemendag Latih UMKM Semarang Tembus Pasar Ekspor

4 hari lalu

BRI dan Kemendag Latih UMKM Semarang Tembus Pasar Ekspor

Sebagai tulang punggung perekonomian nasional, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus didorong untuk naik kelas hingga go global.


Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.565 per Dolar AS

4 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.565 per Dolar AS

Rupiah sempat melemah 25 poin ke level Rp 15.553 per dolar AS.


Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

6 hari lalu

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id
Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

Per 22 November 2023, nilai tukar rupiah meningkat sebesar 0,11 persen menjadi Rp 14.425 per dolar AS.


Tekanan Ekonomi Cina dan The Fed, Rupiah Ditutup Melemah di Level Rp 15.575

6 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di sebelah uang rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Tekanan Ekonomi Cina dan The Fed, Rupiah Ditutup Melemah di Level Rp 15.575

Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah diprediksi fluktuatif tapi ditutup melemah di kisaran Rp 15.560 hingga Rp. 15.620 per dolar AS.


Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat ke Level Rp 15.400-15.380 per Dolar AS

6 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat ke Level Rp 15.400-15.380 per Dolar AS

Rupiah mungkin masih bisa mempertahankan penguatannya terhadap dolar AS hari ini.