TEMPO.CO, Jakarta -Kala menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Kerja 2014-2019, Susi Pudjiastuti kerap melontarkan pernyataan kontroversi. Pernyataan kontroversinya itu tidak terlepas dari gaya kepemimpinannya yang terkenal tegas dan penuh wibawa.
Baca : Susi Air Buka Lowongan Kerja untuk Fresh Graduate dan Profesional, Catat Jadwal Wawancaranya
Gaya kepemimpinan nyentrik perempuan kelahiran 15 Januari 1965 itulah yang membuat Presiden Joko Widodo alias Jokowi menunjuknya sebagai menteri. Bahkan, sebagaimana diberitakan Antara, Jokowi sempat menyatakan alasan dirinya memilih Susi karena dikenal sebagai orang “gila”.
Pernyataan Terviral
“Tenggelamkan!” merupakan salah satu pernyataan kontroversial yang hingga kini identik dengan sosok Susi. Selain itu, berikut lima pernyataan terviral Susi Pudjiastuti kala menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber:
- Ingin Mundur dari Kabinet Kerja
Setahun pasca Susi menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, dia mengeluarkan pernyataan yang bikin heboh publik. Di depan anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia pada September 2015, Susi mengutarakan niatnya ingin mundur dari Kabinet Kerja. Pemilik maskapai Susi Air ini memilih mundur jika pemerintah tetap melegalkan trawl.
- Larang Penggunaan Kata “Bersayap”
Belum lama setelah pernyataan ingin mundur, Susi kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Perempuan asal Pangandaran ini secara tegas melarang penggunaan kata “bersayap” di kementeriannya. Dia menganggap, kata bersayap tersebut berpotensi melarikan uang negara. “Kata itu saya larang karena pusing bacanya, …” tulis Susi lewat akun Twitter pribadinya pada 13 Desember 2015.
- Perang Illegal Fishing Tak Bisa Sendiri
Dalam acara Our Ocean Conference 2016, Menteri Susi menyatakan bahwa perang terhadap aktivitas penangkapan ikan ilegal atau illegal fishing tidak bisa dilakukan sendirian oleh Indonesia. Dia mengajak negara lain untuk saling bersinergi bersama. “Melawan penangkapan ilegal tidak bisa dilakukan sendiri,” ucapnya pada Jumat, 16 September 201o6.
- Susi Semprot Sandiaga
Pada 2018 lalu, Sandiaga Uno yang maju sebagai calon Wakil Presiden sempat mengeluarkan pernyataan soal keberpihakan Susi terhadap dirinya kepada nelayan kecil di Indramayu. Geram dengan pernyataan tersebut, Susi lantas menyemprot Sandi karena dianggap mulai membawa isu ekonomi perikanan ke ranah politik. “Saya marah, dan ini sudah diingatkan. Jangan bawa ekonomi perikanan ke politik," ujar Susi, 17 Oktober 2018.
- “Tenggelamkan!”
Menjabat menteri sejak 2014, Susi Pudjiastuti kerap bertindak tegas, salah satunya dengan menenggelamkan kapal-kapal asing yang kedapatan mencuri ikan di perairan Indonesia. Dia mengancam para pencuri ikan lainnya yang masih nekat dengan pernyataan yang fenonenal, “Tenggelamkan!”. Bahkan, aksi dan pernyataannya mengenai penenggelaman kapal itu mencuri perhatian dunia.
HARIS SETYAWAN
Baca juga : Susi Pudjiastuti Ikut Tanggapi Pernyataan Luhut Soal OTT KPK Jelek, Berikan 10 Tanda Tanya
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.