TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan pertumbuhan jumlah dana Tabungan Haji mencapai Rp10,1 triliun per Desember 2022. Capaian itu tumbuh 5,29 persen secara year on year (yoy). Hal itu menjadikan BSI menguasai 65 persen jamaah "waiting list" haji Indonesia atau sebesar 3,4 juta jamaah.
BSI memfasilitasi transaksi calon jamaah haji Indonesia agar dapat mempersiapkan ibadah dengan baik di Tanah Suci.
Salah satunya, BSI memberikan kemudahan dalam membuka rekening haji dan pelunasan setoran haji secara daring sehingga mempercepat proses antrian di bank yang bisa dilakukan di semua tempat dan waktu.
Baca: Bank Syariah Indonesia Rights Issue, Bank Mandiri Gelontorkan Rp 2,75 Triliun
"Kami bertekad untuk memberikan layanan prima kepada tamu Allah, dengan melakukan berbagai upaya dan dukungan kesiapan IT untuk melayani transaksi calon jamaah baik sebelum keberangkatan haji hingga setibanya di Tanah Air," kata Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna dalam keterangan di Jakarta, Jumat 13 Januari 2023.
BSI mencatatkan pertumbuhan yang tercermin pada jumlah dana Tabungan Haji mencapai Rp10,1 triliun per Desember 2022. Capaian itu terus meningkat dan tumbuh 5,29 persen secara year on year (yoy). Hal itu menjadikan BSI menguasai 65 persen jamaah "waiting list" haji Indonesia atau sebesar 3,4 juta jamaah.
Anton menyambut baik pernyataan Kementerian Agama terkait kuota jamaah haji Indonesia tahun 2023 yang mencapai 221.000 orang calon jamaah haji.
Selanjutnya: Program literasi dan akuisisi haji muda ...